Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Pyridam Farma (PYFA) Dijual 5,5 Persen, Siapa Pembelinya?

Sebelumnya, Aldiracita memegang 145.047.906 atau 145,05 juta saham PYFA yang setara dengan 27,1 persen. Setelah penjualan, Aldiracita kini memegang 115.618.506 atau 115,62 juta saham PYFA yang setara 21,61 persen. Artinya, ada penjualan 5,49 persen saham PYFA.
Pabrik Pyridam Farma di Cianjur./pyridam.com
Pabrik Pyridam Farma di Cianjur./pyridam.com

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu pemegang saham utama PT Pryridam Farma Tbk. (PYFA) melakukan aksi jual dalam jumlah besar.

Direktur Aldiracita Sekuritas Heri Indarno menyampaikan perusahaannya melakukan penjualan 29.429.400 atau 29,43 juta saham PYFA pada 28 April 2021. Harga penjualan Rp1.200 per saham, sehingga total transaksi mencapai Rp35,31 miliar.

"Tujuan transaksi investasi jangka pendek dan jangka panjang," paparnya dalam laporan ke Bursa Efek Indonesia.

Sebelumnya, Aldiracita memegang 145.047.906 atau 145,05 juta saham PYFA yang setara dengan 27,1 persen. Setelah penjualan, Aldiracita kini memegang 115.618.506 atau 115,62 juta saham PYFA yang setara 21,61 persen. Artinya, ada penjualan 5,49 persen saham PYFA.

Sentimen adanya investor baru membuat saham PYFA melejit. Pasa pukul 09.55 WIB, saham PYFA naik 9,96 persen atau 115 poin menjadi Rp1.270. Kapitalisasi pasarnya sebesar Rp679,55 miliar dengan valuasi PER 30,74 kali.

Pada Rabu (28/4/2021), PYFA juga menjalin kerja sama dengan LG International Corp (LGI), sebuah perusahaan Korea yang bergerak di bidang perdagangan dan investasi. Tujuan kerja sama untuk melakukan pemasaran dan penjualan produk LGI beserta afiliasinya di Indonesia.

Kedua pihak menyepakati kerja sama sejumlah peluang bisnis dalam bidang kesehatan, yang terkait produk farmasi, vitamin dan suplemen kesehatan, peralatan kesehatan, dan berbabagi bidang kesehatan lainnya.

"Tujuan kerja sama ini adalah memperluas kegiatan usaha perseroan," papar Sekretaris Perusahaan PYFA Nadia Miranti Verdiana dalam suratnya ke BEI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper