Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk. mengalami penurunan kinerja pada 2020. Seperti emiten properti lain, tekanan utamanya berasal dari dampak pandemi Covid-19.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2020, emiten dengan kode saham ASRI membukukan total pendapatan senilai Rp1,41 triliun.
Pencapaian itu lebih rendah 59,33 persen dibandingkan realisasi pada tahun sebelumnya Rp3,47 triliun.
Penurunan pendapatan dan sejumlah beban pun membuat ASRI menderita kerugian hingga Rp1,02 triliun atau berbalik dari posisi laba Rp1,01 triliun pada tahun sebelumnya.
Dilihat dari kontributor pendapatan, seluruhnya mengalami koreksi. Pendapatan dari penjualan real estat turun 63,39 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp1,04 triliun.
Selanjutnya pendapatan jasa hospitality dan sarana turun 14,56 persen yoy menjadi Rp299,62 miliar dan pendapatan pariwisata anjlok paling dalam 81,92 persen yoy menjadi Rp29,10 miliar.
Alam Sutera Realty mencatatkan total aset senilai Rp21,22 triliun pada akhir 2020. Aset itu terdiri dari ekuitas senilai Rp9,38 triliun dan liabilitas Rp11,84 triliun.