Bisnis.com, JAKARTA – Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.513 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (7/4/2021) seiring dengan cadangan devisa (cadev) yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil.
Data yang diterbitkan Bank Indonesia hari ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.513 per dolar AS, naik tipis 6 poin atau 0,04 persen dari posisi Selasa (6/4/2021) Rp14.519 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup melemah 11 poin atau 0,08 persen ke level Rp14.477 per dolar AS. Setelah sempat dibuka stagnan di level Rp14.466 per dolar AS.
Pada perdagangan kemarin, Selasa (6/4/2021), nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.505 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,019 poin atau 0,02 persen ke level 92,614.
FX Senior Dealer Bank Sinarmas Deddy mengatakan, minimnya rilis data dalam negeri serta pergerakan mata uang regional yang cenderung sideways membuat rupiah bergerak stabil pada hari ini di kisaran Rp14.500 - Rp14.530 .
Meski demikian, Deddy mengatakan rupiah masih berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini. Hal ini sejalan dengan pergerakan mata uang global yang menunjukkan tanda pemulihan walaupun masih cukup terbatas.
"Pasar juga masih menanti data trade balance Indonesia yang akan dirilis Kamis pekan ini," katanya saat dihubungi pada Selasa (6/4/2021).
Untuk perdagangan hari ini, Deddy mengatakan pasar akan memantau akan rilis data cadev Indonesia. Dengan prediksi kenaikan cadev dibandinggkan bulan sebelumnya, hal ini akan menambah sentimen positif bagi pergerakan rupiah.