Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja 2020 Turun, ITMG Tetap Royal Bagi Dividen 90 Persen dari Laba

RUPST itu menyetujui dan menetapkan penggunaan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$35,5 juta sebagai dividen final kepada pemegang saham.
Direktur Utama PT Indo Tambangraya Megah Tbk Kirana Limpaphayom (dari kiri) dan Direktur Mulianto menjawab pertanyaan wartawan, usai Rapat umum pemegang saham tahunan perseroan, di Jakarta, Senin (25/3/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Indo Tambangraya Megah Tbk Kirana Limpaphayom (dari kiri) dan Direktur Mulianto menjawab pertanyaan wartawan, usai Rapat umum pemegang saham tahunan perseroan, di Jakarta, Senin (25/3/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan batu bara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk., siap menebar dividen US$35,5 juta untuk tahun buku 2020.

Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang saham Tahunan (RUSPT) perseroan yang digelar pada Selasa (6/4/2021).

Yulius Gozali, Direktur Komunikasi Korporat dan Hubungan Investor Indo Tambangraya Megah, menyampaikan RUPST menyetujui dan menetapkan penggunaan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$35,5 juta sebagai dividen final kepada pemegang saham.

"Jumlah itu setara dengan 90 persen dari laba bersih US$39,5 juta yang dikantongi perseroan pada 2020," paparnya dalam keterangan resmi, Selasa (6/4/2021).

Untuk diketahui, emiten berkode efek ITMG itu hanya mengantongi pendapatan sebesar US$1,18 miliar pada 2020. Realisasi itu turun 30,9 persen dibandingkan dengan US$1,71 miliar tahun 2019.

Sejalan dengan pelemahan pendapatan, ITMG membukukan penurunan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk 74,6 persen secara tahunan menjadi sebesar US$33,28 juta dibandingkan dengan perolehan laba 2019 sebesar US$131,25 juta.

Adapun, sebesar US$22,8 juta dari laba bersih atau setara dengan Rp307 per saham telah didistribusikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim tunai pada 24 November 2020.

“Sisanya sebesar US$12,7 juta setara dengan Rp167 per saham berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia 26 Maret 2021 akan didistribusikan dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham pada 29 April 2021 dengan recording date 16 April 2021,” imbuh Yulius.

Di sisi lain, sisa laba bersih perseroan akan ditambahkan pada pos laba ditahan guna mendukung pengembangan operasi perseroan.

Adapun, ITMG dikenal sebagai emiten yang konsisten dan royal membagikan pemanis kepada pemegang saham. Hal itu tercermin dari ITMG yang menetap sebagai konstituen indeks High Dividen 20 di Bursa Efek Indonesia.

Jumlah pembagian dividen oleh ITMG untuk tahun buku 2020 sesungguhnya lebih rendah dibandingkan dengan jumlah dividen yang dibagikan untuk tahun buku 2019. Kendati demikian, dividen payout ratio (DPR) tahun buku 2020 lebih besar dibandingkan 2019.

Tahun lalu, pemegang saham ITMG menetapkan penggunaan laba bersih senilai US$129,42 juta untuk tahun buku 2019. Total dividen tunai yang akan dibagikan kepada pemegang saham senilai US$97 juta. Jumlah itu setara dengan 75 persen dari laba bersih tahun buku 2019.

Berdasarkan catatan Bisnis, rasio pembayaran dividen ITMG untuk kinerja tahun buku 2019 lebih rendah dari sebelumnya. Pasalnya, perseroan membagikan 101 persen keuntungan tahun buku 2018.

Jumlah itu juga rendah dari rasio pembayaran dividen ITMG dalam rerata 10 tahun terakhir sebesar 92 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper