Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak cukup fluktuatif pada awal perdagangan Senin (5/4/2021), meskipun sempat dibuka di zona hijau.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG mengawali perdagangan dengan pengauatan 0,48 persen atau 28,6 poin ke level 6.040,05 pada sesi preopening hari ini.
Kemudian pada pukul 09.01, IHSG terpantau bergerak menguat 0,57 persen atau 34,88 poin ke level 6.044,09. Sebanyak 211 saham menguat, 48 melemah , dan 196 saham lainnya stagnan.
Namun pada pukul 09.06 WIB, IHSG berbalik melemah 0,15 persen atau 9,28 poin ke level 6.002,33.
Tim riset MNC Sekuritas memproyeksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpeluang melanjutkan penguatannya tetapi cenderung terbatas untuk menguji level 6.050-6.200.
“Selama IHSG tidak terkoreksi kembali ke bawah 5.892 terlebih 5.375, maka koreksi IHSG cenderung terbatas dan berpeluang menguat ke area 6.050-6.200.,” tulis MNC Sekuritas dikutip dari riset hariannya, Senin (5/4/2021).
Baca Juga
Investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell senilai Rp174 miliar pada awal perdagangan hari ini, dengan porsi terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan total net sell rp142,4 miliar.
Menyusul setelahnya, investor asing juga melepas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBRI) dengan nilai net sell Rp12 miliar.
Di sisi lain, investor asing terpantau mengincar saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan net sell masing-masing sebesar Rp3,3 miliar dan 2,5 miliar.