Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan diprediksi dapat bertahan di zona hijau pada perdagangan Senin (5/4/2021), melanjutkan tren penguatannya daripada perdagangan sebelumnya.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan bahwa masih terdapat harapan terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) untuk menguat seiring dengan penguatan sejumlah indeks, seperti DIJA yang naik 0,71 persen dan EIDO menguat 0,37 persen.
“Penguatan IHSG juga didukung penguatan beberapa harga komoditas seperti minyak naik 3,04 persen, emas naik 1,27 persen, CPO naik 3,67 persen, nikel naik 0,57 persen, dan batu bara naik 0,26 persen,” ujar Edwin dikutip dari keterangannya, Senin (5/4/2021).
Kenaikan IHSG tetap berlanjut di tengah turunnya yield obligasi AS untuk tenor 10 tahun sebesar 1,83 persen ke level 1,714 persen.
Edwin juga mengatakan bahwa IHSG mampu menguat kendati masih tingginya penambahan kasus baru corona di Indonesia dan ancaman kembali meningkatnya korban meninggal akibat Covid-19,
“Kemarin mencapai 427 orang, sementara 3 minggu terakhir rata-rata yang meninggal sekitar 100-200 orang, padahal sudah berjalan vaksinasi dan terus diberlakukannya PPPM,” papar Edwin.
Baca Juga
Dia memperkirakan IHSG bergerak di kisaran 5.969 hingga 6.100 pada perdagangan Senin (5/4/2021). Adapun, dia merekomendasikan buy untuk saham JPFA, CTRA, ITMG, ADHI, BJBR, FOOD, PRDA, SRTG, ACES, ADHI, INTP, dan SSMS.