Bisnis.com, JAKARTA - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. berhasil membalikkan posisi rugi menjadi laba pada 2020.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode efek EMTK itu mencatatkan pendapatan sebesar Rp11,93 triliun pada 2020, naik 8,21 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp11,03 triliun.
Sejalan dengan itu, beban pokok pendapatan perseroan juga naik menjadi Rp9,04 triliun daripada tahun sebelumnya sebesar Rp8,27 triliun.
Kendati demikian, EMTK berhasil menekan sejumlah beban lainnya, seperti beban penjualan menjadi Rp88,24 miliar, beban umum dan administrasi menjadi Rp1,57 triliun, dan rugi penjualan aset tetap sebesar Rp5,97 miliar.
Selain itu, EMTK juga berhasil mendapatkan laba selisih kurs sebesar Rp37,35 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya rugi Rp159,6 miliar.
Dari itu, EMTK berhasil mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp2,05 triliun pada 2020. Jumlah itu berbanding terbalik dengan 2019, yaitu rugi Rp1,5 triliun.
Baca Juga
Di sisi lain, total liabilitas perseroan pada akhir 2020 naik tipis menjadi Rp5,48 triliun dibandingkan dengan posisi akhir 2019 sebesar Rp5,27 triliun. Total liabilitas itu terdiri atas Rp2,86 triliun liabilitas jangka pendek dan Rp2,6 triliun liabilitas jangka panjang.
Sementara itu, total aset EMTK naik menjadi Rp17,88 triliun pada akhir 2020 dibandingkan dengan posisi akhir 2019 sebesar Rp17,54 triliun.
Di lantai bursa, pada penutupan perdagangan Senin (5/4/2021) EMTK parkir di level Rp2.380, terkoreksi 2,86 persen. Kapitalisasi pasar EMTK di posisi Rp145,65 triliun.