Pergerakan Harga Emas Hari Ini, 31 Maret 2021

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas terus turun di bawah level US$1.700 per troy ounce pada perdagangan Rabu (31/3/2021), di tengah penguatan dolar AS dan imbal hasil obligasi Treasury AS.

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka kontrak Juni 2021 di divisi Comex New York Mercantile Exchange terpantau melemah 0,6 poin atau 0,04 persen ke level US$1.686 per troy ounce.

Sementara itu, harga emas di pasar spot melemah 0,16 poin atau 0,01 persen ke level US$1.685,04 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,032 poin atau 0,03 persen ke level 93,265 pada pukul 07.37 WIB, setelah kemarin ditutup menguat di posisi 93,297.

Adapun imbal hasil obligasi pemerintah AS atau US Treasury tenor 10 tahun terpantau menguat ke level 1,727 persen setelah sempat naik ke level tertinggi 14 bulan di posisi 1,729 persen.

Kenaikan yield obligasi AS tersebut didukung oleh harapan pertumbuhan dan inflasi yang lebih kuat menjelang rencana infrastruktur bernilai jutaan dolar oleh Presiden AS Joe Biden.

Analis pasar senior OANDA Edward Moya mengaitkan pelemahan emas baru-baru ini pada penguatan dolar dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi.

"Penggerak jangka pendek tampaknya menjadi sangat bearish untuk emas," ujar Moya, seperti dilansir Antara, Rabu (31/3/2021).

Moya melanjutkan, emas kemungkinan akan mendapat sejumlah beberapa tekanan dalam jangka pendek, sehingga para investor memperkirakan kekhawatiran inflasi dapat pada akhirnya memicu hiruk-pikuk pembelian emas.

Data ekonomi positif yang dirilis pada Selasa (30/3/2021) juga semakin menekan harga emas. Indeks Harga Rumah Nasional S&P CoreLogic Case-Shiller melonjak 11,2 persen pada Januari, naik dari tingkat tahunan 10,4 persen di bulan sebelumnya.

Sementara itu, lembaga riset swasta Conference Board melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen terangkat menjadi 109,7 pada Maret, naik dari 90,4 pada Februari.

Bagaimana kelanjutan harga emas hari ini? Simak secara live di Bisnis.com!