Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indosat (ISAT) Jual 4.200 Menara Senilai Rp10,8 Triliun ke Edge Point

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ahmad Al-Neama mengatakan transaksi ini sudah lama direncanakan dan sejalan dengan strategi turnaround perseroan untuk menciptakan nilai tambah kepada pemegang saham dan pelanggan.
PT Indosat Tbk. (Indosat Ooredoo), pada Selasa (30/3/2021) mengumumkan penandatanganan perjanjian Jual dan Sewa Kembali dengan PT EPID Menara AssetCo untuk lebih dari 4.200 menara. President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama (tengah) bersama para DirectorIndosat Ooredoo berfoto bersama seusai penandatanganan penjualan tower bersama Marc Ganzi, President and CEO of Digital Colony (atas-kanan), Suresh Sidhu, CEO of Edge Point (atas-tengah), dan Yan Raymond Jafri, CEO of Centratama (atas-kiri)
PT Indosat Tbk. (Indosat Ooredoo), pada Selasa (30/3/2021) mengumumkan penandatanganan perjanjian Jual dan Sewa Kembali dengan PT EPID Menara AssetCo untuk lebih dari 4.200 menara. President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama (tengah) bersama para DirectorIndosat Ooredoo berfoto bersama seusai penandatanganan penjualan tower bersama Marc Ganzi, President and CEO of Digital Colony (atas-kanan), Suresh Sidhu, CEO of Edge Point (atas-tengah), dan Yan Raymond Jafri, CEO of Centratama (atas-kiri)

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. melakukan kesepakatan penjualan 4.200 menara ke PT EPID Menara AssetCo (Edge Point Indonesia) senilai US$750 juta.

Dengan perhitungan kurs Jisdor hari ini, Selasa (30/3/2021) di level Rp14.481, maka transaksi senilai US$750 juta itu setara dengan Rp10,86 triliun.

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ahmad Al-Neama mengatakan transaksi ini sudah lama direncanakan dan sejalan dengan strategi turnaround perseroan untuk menciptakan nilai tambah kepada pemegang saham dan pelanggan.

“Kesepakatan ini menandai penjualan ketiga dan terakhir dari aset portofolio menara berkualitas tinggi Indosat Ooredoo yang mendorong kami menuju model aset yang lebih ramping dan fokus yang lebih besar dalam menghadirkan layanan digital seluler yang luar biasa bagi pelanggan kami,” kata Al-Neama dalam keterangan resmi, Selasa (30/3/2021).

Adapun, transaksi penjualan 4.200 menara milik Indosat itu dilakukan lewat penandatanganan perjanjian jual dan sewa kembali bersama Edge Point Indonesia yang merupakan anak usaha dari Edge Point Singapura.

Edge Point Singapura sepenuhnya dimiliki oleh Digital Colony yaitu investor digital global dengan pengalaman luas serta memiliki dan mengoperasikan menara seluler.

Dengan transaksi mencapai US$750 juta, penjualan menara emiten dengan kode saham ISAT ini menjadi transaksi terbesar di Asia.

“Kesepakatan ini adalah salah satu yang terbesar di Asia dan memperkuat posisi kami sebagai penyedia menara terkemuka di Indonesia,” kata CEO Edge Point Group Suresh Sidhu.

Edge Point Indonesia dinyatakan sebagai pemenang tender dari lelang menara ISAT. Transaksi ini diharapkan rampung pada kuartal II/2021 dengan tunduk pada persyaratan umum.

Selanjutnya, ISAT akan meminta restu dari pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya diselenggarakan pada 6 Mei 2021.

Dalam transaksi ini, Indosat akan menyewa kembali menara-menara yang telah dijual untuk jangka waktu 10 tahun dalam rangka memenuhi persyaratan yang berlaku.

Adapun, J.P. Morgan bertindak sebagai penasihat keuangan Indosat selama transaksi berlangsung.

“Kami yakin perjanjian sewa kembali, dengan persyaratan menarik, akan terus memenuhi kebutuhan menara kami yang sedang berjalan, sementara modal yang telah kami buka akan memberikan amunisi lebih lanjut untuk menggerakkan momentum pertumbuhan kami di tahun 2021,” imbuh Al-Neama.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper