Bisnis.com, JAKARTA – Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk dikabarkan mendekati kesepakatan penjualan 4.000 menara telekomunikasi ke Digital Colony.
Melansir Bloomberg pada Selasa (30/3/2021), emiten dengan kode saham ISAT ini tengah mengerjakan perincian transaksi yang dapat diumumkan paling cepat pekan ini. Adapun kesepakatan penjualan menara ini diperkirakan bernilai lebih dari US$700 juta atau sekitar Rp10,08 triliun.
Menurut sumber yang mengetahui rencana ini, Digital Colony berencana membeli aset menara tersebut melalui Edgepoint Infrastructure, kemitraan yang baru dibentuk dengan mantan Chief Executive Officer Edotco Group Sdn. Suresh Sidhu.
Sumber tersebut mengatakan pembicaraan belum mencapai kepastian dan masih dapat tertunda atau bahkan batal. Seorang juru bicara Edgepoint menolak berkomentar, sementara perwakilan Digital Colony dan indusk usaha Indosat, Ooredoo QPSC, belum merespons.
Saham ISAT terpantau melemah 0,39 persen atau 25 poin ke level Rp6.375 pada pukul 10.27 WIB. Adapun kapitalisasi pasar ISAT mencapai Rp34,51 triliun.
Infrastruktur digital, termasuk menara telekomunikasi, pusat data, dan fiber, telah menjadi tempat investasi utama di tengah perkembangan teknologi global. Digital Colony telah menjadi pemain aktif dalam konsolidasi infrastruktur telekomunikasi di Asia. Sementara itu, Edgepoint diperkirakan memiliki 20.000 hingga 50.000 menara dalam lima hingga tujuh tahun ke depan.
Sebelumnya, ISAT berencana fokus pada pembangunan jaringan 4G tahun ini sembari menjual 4.000 menara untuk menggenjot kinerja.
SVP Head Corporate Communications Indosat Steve Saerang mengatakan pembangunan jaringan 4G dan pembangunan jaringan berkualitas video merupakan bagian dari upaya perseroan memenuhi kebutuhan data dan digital yang semakin meningkat.
Hal itu didukung oleh rencana penjualan 4.000 menara tahun ini yang diharapkan dapat meningkatkan pengalaman jaringan berkualitas bagi pelanggan.
“Pengelolaan menara telekomunikasi merupakan bagian dari rencana strategis kami, khususnya strategi 3 tahun perusahaan, dalam rangka meningkatkan pengalaman jaringan berkualitas bagi pelanggan,” kata Steve kepada Bisnis, Senin (22/2/2021).