Bisnis.com, JAKARTA - Ajaib Group, perusahaan rintisan yang menaungi Ajaib Sekuritas, mendapatkan pendanaan senilai US$65 juta dari investor fintech, Ribbit Capital.
Jumlah tersebut setara Rp938,21 miliar dengan asumsi berdasarkan kurs Jisdor Senin (29/3/2021) Rp14.434 per dolar AS.
CEO Ajaib Group Anderson Sumali mengatakan bahwa pendanaan tersebut memberikan Ajaib sumber daya finansial untuk mengembangkan produk adan meningkatkan kapabilitas teknologi.
Adapun, saat ini Ajaib Sekuritas menduduki posisi ke-4 broker saham terbesar di Indonesia berdasarkan frekuensi trading. Hanya dalam waktu 4 bulan, Ajaib Sekuritas telah memproses lebih dari 10 juta transaksi.
Anderson menjelaskan misi perseroan adalah untuk menyambut investor generasi baru menuju layanan keuangan yang modern. Hal itu mengingat Indonesia adalah negara besar dengan populasi lebih dari 27 juta orang dengan PDB per kapita lebih dari US$4.000.
Namun, penduduk Indonesia yang berinvestasi saham tercatat masih kurang dari 1 persen.
Baca Juga
“Kami percaya pada kekuatan investor-investor muda ritel Indonesia. Ajaib tumbuh dengan pesat secara organik dan kami akan terus berinvestasi pada pengembangan produk serta kampanye edukasi kami,” ujar Anderson seperti dikutip dari keterangan resminya, Senin (29/3/2021).
Adapun saat ini, Ajaib Sekuritas memfasilitasi pembukaan akun secara online hanya dalam 5 menit, dengan minimum deposit nol rupiah, biaya transaksi terjangkau, dan akses ke analisa komprehensif secara gratis.
Di sisi lain, dengan pendanaan baru tersebut maka Ajaib Group menutup putaran pendanaan seri A dengan total US$90 juta atau sekitar Rp1,29 triliun. Jumlah itu menjadi pendanaan seri A terbesar se-Asia Tenggara dalam sejarah.
Sebelumnya pada medio Januari, Ajaib Group mendapatkan pendanaan pertama putaran Seri A senilai US$25 juta
Sebagai informasi, Ajaib Group merupakan investasi pertama Ribbit Capital di Asia Tenggara. Ribbit Capital yang dikenal dengan investasi pada fintech unikorn, seperti Coinbase, Affirm dan Revolut, juga memimpin pendanaan pada Robinhood senilai $3,4 miliar pada Februari.
Investor lain yang turut berpartisipasi dalam putaran Seri A ini diantaranya adalah Y Combinator Continuity, ICONIQ Capital, Bangkok Bank PLC, serta diikuti oleh investor-investor lama, seperti Horizons Ventures milik Li Ka-Shing, Softbank Ventures Asia, Alpha JWC Ventures dan Insignia Ventures.
Beberapa pendiri fintech ternama, seperti David Velez dari Nubank dan SG Lee dari Toss juga turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan Ajaib Group kali ini.
Micky Malka, Managing Partner di Ribbit Capital mengatakan bahwa pihanyak tengah menyaksikan revolusi investasi ritel yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menilai Ajaib berada di garis paling depan dalam revolusi itu.
“Komitmen mereka untuk menyediakan transparansi dan melayani investor milenial Indonesia dengan produk terbaik dapat disandingkan dengan perusahan-perusahan kelas dunia,” ujar Malka.