Bisnis.com, JAKARTA – PT Mahaka Media Tbk. menjelaskan peningkatan harga saham yang terjadi pada awal bulan Maret 2021 ini terkait dengan aksi korporasi anak perusahaannya yaitu PT Mahaka Radio Integra Tbk.
Melalui siaran public expose insidentil yang dilaksanakan emiten berkode ABBA pada Selasa (23/3/2021), Direktur Utama Mahaka Media Adrian Syarkawi mengungkapkan Mahaka Radio Integra saat itu tengah melakukan penguatan bisnisnya melalui aplikasi digital yaitu NOICE.
“Salah satu faktor yang menjadi asumsi kami adalah pergerakan di anak perusahaan di Mahaka Media yaitu PT Mahaka Radio Integra Tbk. Di mana MARI memang sedang melakukan corporate action untuk anak perusahaannya di bawah PT Mahaka Radio Integra Tbk. yaitu aplikasi digitalnya, NOICE,” kata Adrian pada Selasa (23/3/2021).
Pada saat pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyatakan terjadi peningkatan harga saham ABBA di luar kebiasaan (unusual market activity/ UMA), Adrian mengungkapkan NOICE tengah melakukan proses masuknya investor untuk memperkuat bisnis secara finansial.
NOICE ini merupakan salah satu lini bisnis terbaru dari platform digital ABBA yang merupakan hasil dari adaptasi perseroan terhadap perubahan media yang saat ini terjadi terlebih semenjak pandemi Covid-19 menyerang.
Berdasarkan catatan Bisnis, emiten media ABBA dalam satu bulan mengalami peningkatan harga saham sebesar 152 persen yang membuat BEI menghentikan sementara perdagangan saham ABBA dan juga Mahaka Radio Integra dengan kode saham MARI.
Baca Juga
Saat ini saham ABBA telah kembali aktif di bursa, sementara MARI masih terhenti sementara. Adrian pun berharap, suspensi terhadap MARI akan segera selesai menyusul telah diberikannya keterangan terkait terhadap BEI.
Pada penutupan perdagangan Selasa (23/3/2021), saham ABBA terpantau turun 2,06 persen atau 4 poin yang membuatnya berada di level Rp190. Sepanjang hari ini, harga saham ABBA berfluktuatif dari kisaran Rp187-Rp216. Sepanjang 2021, saham ABBA melesat 131,71 persen.