Bisnis.com, JAKARTA - Emiten barang konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menyesuaikan strategi bisnis dengan pergeseran perilaku berbelanja konsumen pada masa pandemi dan mempersiapkan diri menyambut tren baru cara belanja (shoppers journey) setelah pandemi.
Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti menjelaskan inovasi selalu menjadi bagian penting dari DNA perseroan.
Beberapa hal yang telah dilakukan perseroan sejak sebelum pandemi adalah transformasi digital dan inovasi produk yang telah diterapkan ke seluruh rantai nilai Unilever.
“Hal ini sejalan dengan komitmen Unilever Indonesia untuk menjadi bisnis yang berlandaskan pada tujuan mulia (purpose-led), serta relevan dan mampu bertahan di masa depan (future-fit),” kata Ira, Selasa (23/3/2021).
Ira menyebut di sepanjang tahun lalu pihaknya telah melahirkan 40 inovasi produk untuk menjawab pergeseran kebutuhan pelanggan.
Selain menyediakan produk yang paling banyak diburu masyarakat yaitu yang terkait kesehatan dan kebersihan, UNVR juga mengantisipasi pelemahan daya beli dengan menghadirkan produk berkemasan ekonomis.
Baca Juga
Sementara dari pengembangan platform digital, UNVR membentuk Unilever Home Delivery untuk memperkuat eksistensi perseroan di jalur e-commerce.
Selain itu, dihadirkan pula Unilever Profesional sebagai layanan untuk menjawab kebutuhan konsumen di tingkat profesional dan aplikasi Sahabat Warung untuk membantu para mitra pedagang warung agar tetap sehat selamat dan dapat tetap berjualan.
“Perekonomian yang terkontraksi, ditambah dengan pembatasan mobilitas selama setahun ke belakang, telah berdampak besar pada perubahan perilaku konsumen di Indonesia,” tutur Ira.