Bisnis.com, PALEMBANG - Korporasi BUMN PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. bekerja sama dengan PT Huadian Bukit Asam Power atau HBAP dalam pemanfaatan hasil dari pengembangan pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU Mulut Tambang Sumsel 8.
Adapun PLTU Sumsel 8 berkapasitas 2x600 di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, tersebut dapat menghasilkan debu hasil pembakaran batu bara, yakni fly ash dan bottom ash.
Direktur Pemasaran Semen Baturaja Mukhamad Saifudin mengatakan kerjasama itu merupakan bentuk sinergitas dari kedua perusahaan untuk meningkatkan daya saing.
“Apalagi lingkungan industri semakin kompetitif, kami berupaya memanfaatkan peluang penciptaan revenue stream maupun cost transformation,” ujarnya dalam keterangan resmi terkait penandatanganan nota kesepahaman dengan China Huadian Hongkong Co Ltd (CHDHK) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Rabu (17/3/2021).
Saifudin menerangkan perseroan memanfaatkan fly ash dan bottom ash untuk proses produksi semen. Dia menjelaskan kedua produk itu dapat diolah dengan baik dalam produksi semen portland dengan peningkatan kualitas dan ketahanan.
“Sejak tahun 2019 pun SMBR telah melakukan sinergi BUMN dengan Pusri Palembang untuk pemanfaatan flyash dan bottom ash,” katanya.
Baca Juga
Saifudin menambahkan, dalam kerjasama tersebut, perseroan pun nanti akan mensuplai batu kapur (lime stone) untuk PT HBAP. Produk dari SMBR itu dibutukan untuk proses flue g gas desulfurization (FGD).
Perseroan pun menyatakan siap untuk memasok limestone sesuai kebutuhan PT HBAP, karena SMBR memiliki kemampuan untuk menghasilkan Limestone dengan spesifikasi sesuai dengan kebutuhan proses operasi perusahaan tersebut.
PT HBAP, kata dia, juga akan menyediakan gypsum sebagai bahan baku proses produksi di Semen Baturaja.
“Sehingga kerja sama ini menguntungkan bagi kedua belah pihak terutama dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki masing-masing perusahaan,” paparnya.
Nota kesepahaman kerjasama tersebut akan berlangsung selama periode 2 tahun terhitung tanggal 02 Maret 2021 sampai dengan tanggal 01 Maret 2023.