Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Kompak Berguguran, Investor Asing Lego Saham ASII hingga BMRI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,33 persen di sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat (26/2/2021).
Pengunjung beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/1/2021).Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/1/2021).Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok di sesi pertama perdagangan akhir pekan, seirama dengan bursa saham di Asia yang juga kebakaran akibat kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 83,64 poin atau 1,33 persen ke level 6.205,99 di sesi pertama perdagangan Jumat (26/2/2021). Indeks bergerak di rentang 6.203,00 hingga 6.302,39. Sepanjang perdagangan, IHSG tertekan dan hanya sesaat ke zona hijau.

Pelemahan IHSG sejalan dengan tren serupa di kawasan Asia. Indeks Topix Jepang dan Shanghai Composite China juga anjlok 2,91 persen dan 2,3 persen. Begitu juga dengan indeks Hang Seng Hong Kong dan Kospi Korea, anjlok 3,2 persen dan 3,4 persen.

Total perdagangan hari ini mencapai 14,73 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp9,59 triliun. Sebanyak 142 saham stagnan, 372 saham melemah, dan hanya 109 saham yang menguat. Seluruh sektor saham baik klasifikasi IDX-IC maupun JASICA melemah. Pelemahan dipimpin oleh sektor IDX BASIC dan IDX INDUSTRY yang anjlok hingga 3 persen. 

Sementara itu, investor asing mencatat aksi beli bersih dengan torehan net buy di seluruh pasar mencapai Rp58,16 miliar. Saham PT Astra International Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) tercatat sebagai saham yang paling banyak dilego investor asing.

Investor asing mencatat net sell Rp166,9 miliar pada saham ASII di sesi pertama perdagangan. Adapun saham ASII ditutup melemah 2,69 persen ke level 5.425.Bank Mandiri juga menjadi sasaran jual investor asing dengan torehan net sell Rp68,6 miliar. Saham BMRI  ditutup melemah 1,99 persen ke posisi 6.150.

Beberapa saham yang juga jadi sasaran jual investor asing dengan torehan net sell di bawah Rp10 miliar antara lain PT Midi Utama Indonesia Tbk, PT United Tractors Tbk, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper