Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka di Zona Merah 6 Sesi Beruntun, Saham ANTM Anjlok

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, indeks komposit tetap berada di zona merah anjlok lebih dalam 1,39 persen menjadi 6.024,22. Terpantau hanya 44 saham menguat, 234 saham koreksi, dan 114 saham stagnan.
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berada di zona merah dan menjadi hari ke-enam indeks dibuka melemah pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (28/1/2021).

Saat preopening, IHSG melemah 0,71 persen atau 43,3 poin menjadi 6.065.78. Dengan anggota indeks LQ45 tidak ada yang menguat, 38 saham koreksi, dan 7 saham stagnan.

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, indeks komposit tetap berada di zona merah anjlok lebih dalam 1,39 persen menjadi 6.024,22. Terpantau hanya 44 saham menguat, 234 saham koreksi, dan 114 saham stagnan.

Saham-saham yang mengalami pelemahan diantaranya saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) turun 3,92 persen ke level 2.450, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) turun 3,82 persen ke level 1.890, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turun 2,66 persen ke level 3.290, PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) turun 4,84 persen ke level 1.770, dan PT Bank BRIsyariah Tbk. (BRIS) turun 5,69 persen ke level 2.650.

Adapun saham yang masih di zona hijau PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 1,18 persen ke level 34.350, PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) naik 4,52 persen ke level 370, PT Urban Jakarta Propertindo Tbk. (URBN) naik 9,9 persen ke level 555, PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS) naik 6,06 persen ke level 105, dan PT DMS Propertindo Tbk. (KOTA) naik 4,98 persen ke level 464.

Pada perdagangan Rabu (27/1/2021), indeks ditutup di zona merah 0,50 persen di level 6109,16 melemah 31,03 poin. Bahkan, indeks sempat jebol ke bawah Rp5998,89 di awal perdagangan.

Analis Teknikal Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menuturkan indeks komposit akan menguji level resistance menuju zona hijau pada perdagangan Kamis (28/1/2021). Berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance berada pada 6.064.55 hingga 6.195.15.

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif.

"Meskipun demikian, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya, Kamis (28/1/2021).

Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat menuturkan secara teknikal IHSG sempat menyentuh level psikologis 6000 dan MA50. Indikator stochastic mulai terlihat jenuh jual dengan indikator MACD yang telah memasuki area undervalue.

"Indikasi rebound IHSG cukup terbuka setelah terlihat kuat diatas psikologis 6.000. Dengan demikian, diperkirakan IHSG berpotensi menguat pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 6.100-6.256," ujarnya.

Adapun, pada perdagangan kemarin, sektor pertambangan (-1.84%) dan Aneka Industri (-1.55%) menjadi penekan IHSG hingga akhir sesi perdagangan, sementara saham-saham pada sektor Pertanian (+2.48%), Infrastruktur (+1.82%) dan Property (+1.51%) mampu menahan pelemahan IHSG dengan menguat.

"Pembentukan sovereign wealth fund [SWF] yang mulai memasuki tahap akhir dan penguatan harga CPO sebesar 3.64 persen ke level 3.385 ringgit per metrik ton menjadi optimisme investor," ungkapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper