Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buyung Poetra (HOKI) Bidik Pendapatan Tumbuh hingga 15 Persen Tahun Ini

Target tersebut sama dengan target pertumbuhan yang dipasang oleh emiten dengan kode saham HOKI tersebut pada 2020.
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) Sukarto Bujung (tengah) berbincang dengan Direktur Sukaking Bujung (dari kiri),  Direktur Budiman Susilo, Komisaris Utama  Jonathan Jochanan dan Komisaris Elly Tjandra usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) Sukarto Bujung (tengah) berbincang dengan Direktur Sukaking Bujung (dari kiri), Direktur Budiman Susilo, Komisaris Utama Jonathan Jochanan dan Komisaris Elly Tjandra usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konsumer sekaligus produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk. kembali menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 10 persen — 15 persen pada tahun ini.

Target tersebut sama dengan target pertumbuhan yang dipasang oleh emiten dengan kode saham HOKI tersebut pada 2020.

Direktur Buyung Poetra Sembada Budiman Susilo mengatakan tahun ini perseroan akan mengembangkan produk baru dalam rangka diversifikasi.

“Pada tahun ini HOKI berencana untuk membuat diversifikasi produk consumer goods berupa food dan non-food yang dapat dikonsumsi oleh berbagai jenis usia,” kata Budiman dalam keterangan resmi, Rabu (27/1/2021).

Adapun, diversifikasi produk sehat disebut Budiman akan diproduksi oleh anak usaha perseroan PT Distribusi Hoki Niaga.

Produsen beras Topi Koki ini optimistis diversifikasi produk akan berkontribusi besar terhadap pendapatan pada 2021 seiring dengan perekonomian yang berangsur pulih.

Untuk tahun ini, HOKI telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp100 miliar. Capex itu akan digunakan untuk menambah mesin pengering dan pecah kulit di pabrik beras perseroan di Subang, Jawa Barat.

HOKI juga bermaksud melanjutkan peningkatan total kapasitas produksi melalui pembangunan pabrik baru di wilayah Tugumulyo, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Dengan demikian, total kapasitas produksi beras perseroan ditargetkan mencapai 75 ton per jam pada 2021 ini.

“HOKI juga telah menargetkan total kapasitas produksi pada tahun 2022 yang diharapkan akan menjadi 95 ton per jam,” imbuh Budiman.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2020, HOKI mencatatkan penurunan penjualan 23,6 persen secara tahunan menjadi Rp936,57 miliar.

Selanjutnya, laba bersih perseroan tergerus 62,46 persen secara tahunan menjadi Rp28,59 miliar pada periode sembilan bulan pertama 2020.

Namun, HOKI mencatatkan kenaikan pos liabilitas sebesar 17,32 persen menjadi Rp242,97 miliar, sementara pos ekuitas hanya naik 0,38 persen menjadi Rp643,98 miliar, dibandingkan dengan periode akhir 2019.

Hal ini membuat aset perseroan bertumbuh 4,51 persen dibandingkan dengan periode akhir tahun 2019 menjadi Rp886,96 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper