Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Japfa (JPFA) hingga Antam (ANTM) Pimpin Penguatan Indeks LQ45

Pada perdagangan Kamis (14/1/2021) akhir sesi I, Indeks LQ45 naik 3,38 poin atau 0,34 persen menjadi 1.006,28.
Pengunjung memotret layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks LQ45 cenderung mengalami penguatan pada perdagangan Kamis (14/1/2021), dipimpin saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA).

Pada perdagangan Kamis (14/1/2021) akhir sesi I, Indeks LQ45 naik 3,38 poin atau 0,34 persen menjadi 1.006,28. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 997,16-1.008,6.

Penguatan Indeks LQ45 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hingga pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG juga menguat 0,17 persen menjadi 6.445,89, setelah bergerak di rentang 6.407,57-6.462,98.

Saham JPFA memimpin penguatan di antara saham Indeks LQ45 lainnya dengan peningkatan 12,71 persen menjadi Rp1.640. Selanjutnya, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), yang kerap dijagokan putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep, naik 7,37 persen menuju Rp3.350.

Di urutan ketiga, saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) naik 3,01 persen menuju Rp6.850. Sebagai informasi, ANTM dan INCO merupakan emiten tambang logam, yang sebagian sahamnya sama-sama dipegang oleh Holding BUMN Tambang PT Inalum (Persero).

Saham farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) juga masih ngegas 3,19 persen menjadi Rp1.615, dan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 1,72 persen ke level Rp3.540.

Di sisi lain, saham Grup Emtek milik konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja yang mengelola stasiun TV SCTV, PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) menjadi top losers dengan pelemahan 2,14 persen menuju Rp2.290.

Selanjutnya, saham raja properti mal, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) koreksi 2,54 persen menuju Rp575. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) masuk daftar top losers Indeks LQ45 dengan koreksi 1,33 persen menjadi Rp35.125.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper