Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Minyak OPEC Diperkirakan Tembus 27,2 Juta bph pada 2021

Perkiraan produksi minyak OPEC pada 2021 itu meningkat dari proyeksi produksi sebesar 25,6 juta bph pada 2020.
Tangki penyimpanan minyak di California, Amerika Serikat/Bloomberg-David Paul Morris
Tangki penyimpanan minyak di California, Amerika Serikat/Bloomberg-David Paul Morris

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Administrasi Informasi Energi AS (US Energy information Administration/EIA) memperkirakan produksi minyak mentah dari negara-negara yang tergabung pada OPEC akan rata-rata mencapai 27,2 juta barel per hari (bph) pada 2021.

Hal tersebut terungkap dalam Prospek Energi Jangka Pendek (short term energy outlook/STEO) edisi januari 2021 yang dipublikasikan oleh Badan Administrasi Informasi Energi AS (US Energy Information Administration/EIA).

Laporan yang dipublikasikan pada Selasa (12/1/2021) waktu AS, atau Rabu (13/1/2021) WIB itu juga menunjukkan bahwa perkiraan produksi minyak OPEC tersebut meningkat dari proyeksi produksi sebesar 25,6 juta bph pada 2020.

“Perkiraan pertumbuhan output mencerminkan kenaikan yang diumumkan OPEC ke target produksi dan produksi Libya yang terus meningkat,” tulis EIA dalam laporan tersebut, Rabu (13/1/2021).

Pada 5 Januari 2021, OPEC dan negara-negara mitra (OPEC+) mengumumkan bahwa mereka akan mempertahankan peningkatan produksi Januari 2021 yang telah disepakati sebelumnya sebesar 0,5 juta bph.

Perjanjian OPEC+ terbaru juga menyerukan peningkatan produksi dari Rusia dan Kazakhstan pada Februari dan Maret. Namun, pemotongan sukarela tambahan oleh Arab Saudi untuk Februari dan Maret mengakibatkan produksi OPEC+ keseluruhan yang lebih rendah pada awal 2021. 

“EIA memperkirakan bahwa produksi minyak mentah OPEC akan naik 1,1 juta bph pada 2022,” tulis EIA.

EIA juga memproyeksikan persediaan bahan bakar cair global naik pada tingkat 6,5 juta bph pada paruh pertama tahun 2020 sebelum menurun pada tingkat 2,4 juta bph pada paruh kedua tahun 2020.

EIA memperkirakan persediaan global akan terus turun perkiraan, menurun pada tingkat 0,6 juta bph pada 2021 dan 0,5 juta bph pada 2022.

Sementara itu, EIA juga memperkirakan produksi minyak mentah AS turun dari level rekor 2019 sebesar 12,2 juta bph menjadi 11,3 juta bph pada 2020. 

“EIA memperkirakan produksi rata-rata tahunan akan turun menjadi 11,1 juta bph pada 2021 sebelum naik menjadi 11,5 juta bph pada tahun 2022,” tulis EIA.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Lukas Hendra TM
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper