Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tajam pada perdagangan Rabu (13/1/2021), hari pertama pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG sudah menguat sejak sesi prapembukaan sebesar 0,69 persen. Saat bel pembukaan berbunyi, IHSG langsung menguat 64,97 poin atau 1,02 persen ke level 6.460,64.
Saham PT Itama Ranoraya Tbk. yang sudah lepas dari suspensi langsung 'ngacir' dengan penguatan 10,81 persen ke level 4.100 hingga pukul 09.05 WIB. Saham PT Delta Dunia Makmur Tbk. dan PT Aneka Tambang Tbk. juga menguat taham masing-masing 5,88 persen dan 5,78 persen.
Sementara itu, saham badan usaha milik negara (BUMN) langsung diborong asing. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. mencetak net buy oleh investor asing masing-masing Rp40 miliar dan Rp16,2 miliar.
Sebelumnya, analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, adapun level support maupun resistance berada di 6.325,75 hingga 6.463,88. Tiga indikator lain dalam analisis teknikal menunjukkan IHSG masih memberikan sinyal positif.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” tulis Nafan dalam laporan riset harian, Rabu (13/1/2021).
Untuk diketahui, hari ini vaksinasi Covid-19 dimulai. Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal disuntik vaksin buatan Sinovac hari ini pukul 10.00 WIB. Agenda itu juga akan disiarkan secara langsung melalui tayangan di kanal Sekretariat Presiden.
Presiden Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya sebelumnya mengatakan indeks diperkirakan bergerak di rentang 6.336 hingga 6.411. Kemarin, IHSG mampu mempertahankan tren positif kendati dalam rentang terbatas.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 12,73 poin atau 0,20 persen ke level 6.395,66. Sejak awal tahun indeks terus menguat dan mencetak penguatan kumulatif 3,49 persen. Menurut William, jika IHSG tidak dapat dipertahankan di atas level resisten terdekat, peluang koreksi wajar semakin terbuka lebar.
“Fluktuasi rupiah dan harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi,” tulis William dalam laporan riset harian, Rabu (13/1/2021).
