Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melonjak Jelang Vaksinasi, Saham TLKM dan BBCA Diborong Asing

Hingga akhir sesi II pukul 15.00 WIB, IHSG naik 1,69 persen atau 104,2 poin menjadi 6.257,83. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.190,1-6.275,74.
Pengunjung mengambil gambar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung mengambil gambar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat pada Jumat (8/1/2021) menjelang rencana vaksinasi Covid-19 mulai pekan depan dan masuknya dana investor asing.

Hingga akhir sesi II pukul 15.00 WIB, IHSG naik 1,69 persen atau 104,2 poin menjadi 6.257,83. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.190,1-6.275,74.

Investor asing cenderung masuk dengan net buy Rp1,38 triliun jelang penutupan. Saham BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi buruan utama, dengan net buy masing-masing Rp502,8 miliar dan Rp266,1 miliar.

Saham TLKM naik 5,31 persen, dan BBCA meningkat 1,22 persen. Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mengalami net buy Rp234,6 miliar, dan sahamnya naik 2,57 persen.

Dari sisi data ekonomi, Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2020 sebesar US$135,9 miliar, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2020 sebesar US$133,6 miliar.

Direktur Eksekutif dan Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,2 bulan impor atau 9,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Hari ini, BPOM dijadwalkan akan merilis izin Emergency Use Authorization untuk pelaksanaan vaksinasi. Pemerintah telah mengumumkan vaksinasi Covid-19 perdana akan dilakukan pada Rabu pekan depan (13/1/2021). Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menjadi penerima vaksin pertama.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PC-PEN) Airlangga Hartarto menyampaikan terkait dengan vaksinasi di daerah terpencil, terluar dan terdalam (3T), pemerintah terus menyiapkan sarana dan prasana yang dibutuhkan.

Airlangga menegaskan pemerintah akan memberikan update jadwal terkait dengan hal tersebut. Namun, prioritas vaksin pemerintah untuk tahap pertama masih difokuskan untuk tenaga kesehatan di 34 provinsi selama Januari dan April.

Sementara itu, Bursa saham Asia menguat mengikuti bursa saham di Amerika Serikat pada perdagangan Jumat (8/1/2021) karena lonjakan saham teknologi dan harapan lebih banyak stimulus.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang ditutup menguat masing-masing 1,57 persen dan 2,36 persen, indeks Kospi menguat 3,97 persen, dan indeks Hang Seng naik 1 persen.

Di sisi lain, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China melemah masing-masing 0,17 persen dan 0,33 persen.

Indeks menguat  tengah permintaan saham yang terkait dengan kendaraan listrik dan semikonduktor. Sementara indeks Kospi naik didorong oleh reli saham Samsung Electronics Co. yang menyentuh rekor tertinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper