Bisnis.com, JAKARTA – Kapitalisasi pasar indeks harga saham gabungan (IHSG) menurun dalam sepekan perdagangan terakhir yang berlangsung 28-30 Desember 2020.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG terpantau melemah 0,49 persen sepanjang pekan perdagangan terakhir di tahun 2020. Sementara itu, kapitalisasi pasar indeks komposit juga turun Rp36,34 miliar menjadi Rp6.970,01 triliun.
Adapun IHSG ditutup melemah 0,94 persen ke level 5.979,07 pada perdagangan Rabu (30/12/2020). Sejak awal tahun, IHSG terdepresiasi 5,09 persen.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan pelemahan IHSG pada tutup tahun 2020 ini salah satunya disebabkan oleh aksi ambil untung dari para investor.
“Karena kenaikan sudah sangat signifikan. investor akan cenderung mengamankan profit yang telah didapat,” kata Dennies kepada Bisnis, Rabu (30/12/2020).
Sepanjang pekan ini, sebanyak 9 dari 10 indeks sektoral IHSG tercatat melemah. Hanya sektor pertanian yang mampu positif dengan penguatan 0,42 persen, sedangkan sektor aneka industri mencatat pelemahan terdalam sebesar 2,53 persen.
Baca Juga
Dalam sepekan terakhir, total volume transaksi mencapai 70,66 miliar saham dengan nilai mencapai Rp45,26 triliun. Investor asing juga mencatatkan jual bersih atau net sell hingga Rp72,66 miliar.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyebutkan IHSG sebetulnya memiliki kinerja cukup baik di tengah pandemi Covid-19. IHSG berhasil naik dari level terendah sepanjang masa 3.911,72 pada Maret 2020.
"Namun demikian, investor asing cenderung melakukan aksi jual sepanjang 2020," paparnya dalam sesi penutupan perdagangan terakhir 2020.
Pekan ini, terdapat 1 emiten yang melakukan perdagangan saham perdana di lantai bursa, yaitu PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) pada Rabu (30/12/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel