Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen makanan ringan, PT Siantar Top Tbk. (STTP), telah memiliki rencana belanja modal atau capital expenditure periode 2021.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia yang dikutip Kamis (31/12/2020), Manajemen Siantar Top menyampaikan target pertumbuhan dua digit pada 2021. Langkah yang ditempuh dengan melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi terhadap produk yang sudah ada.
“Rencana tahun 2021 export growth sekitar dua digit. Ekspor memperluas jaringan distribusi di pasar yang sudah ada dan menambah produk baru di jaringan yang sudah ada,” jelas Manajemen Siantar Top.
STTP melaporkan realisasi belanja modal sekitar Rp361 miliar sampai dengan periode September 2020. Realisasi itu setara dengan 77 persen dari alokasi awal perseroan.
Adapun, perseroan berencana merogoh kocek untuk capital expenditure (capex) senilai Rp450 miliar pada 2021.
“Untuk anak perusahaan Rp100 miliar perluasan usaha Siantar Top Rp100 miliar, bond Rp200 miliar pada April 2021, serta pembagian dividen Rp50 miliar,” ujar Manajemen STTP.
Baca Juga
STTP mengungkapkan rencana jangka panjang pengembangan pabrik baru di Pasuruan, Jawa Timur. Akhir 2020, sebagian fasilitas pabrik diklaim sudah mulai bisa digunakan.
“Diharapkan di tahun 2021 dapat beroperasi untuk pengembangan produk baru,” imbuh STTP.
Seperti diketahui, STTP saat ini memproduksi berbagai jenis makanan ringan seperti kerupuk, mie, dan permen. Beberapa produk perseroan yang cukup dikenal antara lain Mie Gemez dan French Fries 2000.
_1687503501.jpg?w=184&h=104)
