Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal Tahun Depan, Pasar Obligasi Korporasi Bakal Semarak

Tren penerbitan obligasi korporasi diperkirakan bakal meningkat di awal tahun depan seiring dengan ekspektasi pelaku pasar terhadap pemulihan perekonomian nasional. Saat ekonomi pulihm, kebutuhan pendanaan juga kembali meningkat.
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Pasar obligasi korporasi dinilai bakal semarak di awal tahun 2021 seiring dengan suplai dan permintaan yang meningkat.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, sepanjang paruh pertama tahun 2020 total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sebanyak 31 emisi dari 26 perusahaan tercatat senilai Rp27,41 triliun.

Realisasi tersebut turun 46,05 persen jika dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu. Per pekan terakhir Juni 2019, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di Bursa mencapai 42 emisi dari 31 perusahaan tercatat senilai Rp50,81 triliun.

CIO Fixed Income Manulife Aset Manajemen Indonesia Ezra Nazula mengatakan sepanjang awal tahun ini penerbitan obligasi korporasi memang terbilang rendah akibat kondisi pandemi yang melanda dunia, termasuk Indonesia, yang berujung pada pelemahan ekonomi.

“Perusahaan juga jadi menahan diri, nggak ekspansi, nggak menambah funding yang bersifat utang,” kata Ezra ketika dihubungi Bisnis, Selasa (29/12/2020)

Akan tetapi, dia menyebut kondisi tersebut mulai pulih pada paruh kedua tahun ini yang mana perusahaan mulai kembali aktif menerbitkan surat utang.

Ezra menilai tren penerbitan obligasi korporasi yang meningkat akan terus berlanjut hingga awal 2021 mendatang. Apalagi, ekspektasi pelaku pasar akan ekonomi semakin membaik dan kebutuhan untuk pendanaan juga kembali tumbuh.

“Perekonomian Indonesia mulai normal, mulai ada kebutuhan-kebutuhan dana, ekspansi bisnis, modal kerja. Walau memang kalau dibandingkan dengan 2019 nilainya masih di bawah,” imbuhnya.

Tercatat, total emisi obligasi dan sukuk hingga 23 Desember 200 bertambah menjadi 103 emisi dari 59 emiten senilai Rp86,96 triliun. Sebagai perbandingan, total emisi yang tercatat per 27 Desember 2019 sebanyak 103 emisi dari 54 perusahaan tercatat senilai Rp121,95 triliun.

 Tak hanya dari sisi suplai atau kebutuhan pendanaan pada perusahaan tercatat, Ezra menyebut permintaan akan surat utang korporasi juga bakal meningkat di tahun depan. Pasalnya, tren suku bunga rendah akan membuat investor mencari alternatif investasi.

“Investor melihat yield obligasi pemerintah yang sudah cukup turun banyak, tentunya akan mencari alternatif investasi yang yieldnya lebih tinggi yaitu obligasi korporasi. Jadi tahun depan adalah tahun dimana obligasi korporasi meningkat pesat permintaannya,” ujar dia.

Kendati demikian, Ezra menyebut investor masih akan selektif yakni lebih fokus pada obligasi yang diterbitkan oleh emiten-emiten dengan fundamental kuat, serta memiliki rating tinggi, dan punya rekam jejak yang baik.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper