Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan terbatas pada perdagangan Selasa (22/12/2020).
Pada Senin (21/12), indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di level 6.165,62 pada akhir perdagangan, menguat sebesar 1 persen atau 61,30 poin. Sepanjang hari ini, indeks bergerak dalam kisaran 6.119,92-6.195,15.
Sebanyak 308 saham terpantau menguat, sedangkan 190 saham melemah, dan 139 saham stagnan hari ini.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyamapaikan IHSG (6,165) lanjut rally pasca breakout resisten 6,000. Diperkirakan peluang untuk bullish momentum ini berlanjut, dengan target resisten berikut bisa perhatikan kisaran level 6,300.
Untuk hari ini pihaknya menyukai saham Indeks LQ45 seperti INDF, BRIS, BBTN, UNTR dengan rating trading buy.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat kembali menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.
Baca Juga
“Namun, namun jelang libur natal pergerakan konsolidasi indeks masih berpotensi bergerak dalam rentang yang wajar,” ungkap William dalam riset yang diterima Bisnis, Senin (21/12).
William mengatakan sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas masih akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Untuk perdagangan Selasa, ia memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran 5.945 – 6.202.
Sementara itu, sejumlah saham yang laya untuk dicermati pada perdagangan esok hari antara lain ITMG, INDF, ICBP, TBIG, AKRA, ERAA, dan WIKA.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, mengatakan secara teknikal IHSG menguat berhasil menyentuh level fibonacci retracement 261.8 persen di kisaran 6.170
Indikator stochastic terlihat jenuh pada area overbought dengan MACD yang memiliki akselerasi yang melandai yang bergerak pada overvalue.
“Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi terkoreksi jangka pendek dengan support resistance 6.102-6.170,” ungkap Lanjar dalam riset harian.
Untuk saham-saham yang layak dicermati secara teknikal pada perdagangan Selasa, Lanjar memberikan sejumlah sekomendasi, antara lain BDMN, DOID, HMSP, ICBP, INDF, dan TOWR.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Pukul 15.00 WIB atau penutupan sesi II, IHSG anjlok 2,31 persen menjadi 6.023,29.
Sepanjang hari ini IHSG bergerak di rentang 6.010,21 - 6.174,46.
Pukul 14.41 WIB, IHSG anjlok 2,41 persen menjadi 6.016,96.
Sepanjang hari ini IHSG bergerak di rentang 6.013,48 - 6.174,46.
Awal sesi II pukul 13.31 WIB, IHSG anjlok 1,11 persen menuju 6.097,27.
Hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.097,02 - 6.174,46
Pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG terkoreksi 0,82 persen atau 50,33 poin menjadi 6.115,29.
Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak di rentang 6.106,35 - 6.174,46.
Pukul 10.15 WIB, IHSG terkoreksi 0,29 persen menjadi 6.147,65. Sempat rebound ke zona hijau, IHSG malah turun lagi.
Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak di rentang 6.106,35 - 6.174,46.
Pukul 09.32 WIB, IHSG terkoreksi 0,86 persen menjadi 6.112,41. Sempat rebound ke zona hijau, IHSG malah turun semakin dalam.
Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak di rentang 6.106,35 - 6.174,46.
Preopening, IHSG koreksi 0,31 persen menjadi 6.146,65.
Dari seluruh saham Indeks LQ45, 8 saham hijau, 23 saham koreksi, dan 14 saham stagnan.