Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bakal Naik, Rekomendasi Saham Indeks LQ45 BBCA hingga MNCN

Diperkirakan peluang IHSG bullish momentum berlanjut dengan dorongan sejumlah saham dalam Indeks LQ45.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Samuel Sekuritas Indonesia merekomendasikan sejumlah saham dalam Indeks LQ45 pada perdagangan Jumat (18/12/2020) di tengah potensi kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

Pada akhir perdagangan Kamis (17/12/2020), IHSG ditutup melemah 5 poin atau 0,08 persen ke level 6.113,38. IHSG sempat menguat menguat saat ditutup naik 0,32 persen ke level 6.138,17 pada sesi pertama.

Sebanyak 211 saham menguat, 252 melemah, dan 166 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin. Di sepanjang hari perdagangan tercatat beli bersih dari investor asing senilai Rp332,62 miliar dengan volume 2,86 miliar saham.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi dalam publikasi risetnya menyampaikan IHSG (6,113) lanjut reli pasca tembus resisten 6,000. Diperkirakan peluang untuk bullish momentum ini berlanjut, dengan target resisten berikut bisa perhatikan kisaran level 6,300.

"Untuk hari ini AnalisTeknikal menyukai saham BBCA, TLKM, ASII, MNCN dengan rating trading buy," paparnya dalam publikasi riset, Jumat (18/12/2020).

Berikut ulasan saham Indeks LQ45 pilihan Samuel Sekuritas Indonesia hari ini.

BBCA melanjutkan bullish sentiment pasca breakout dari level resisten 33,000. Peluang untuk rally berlanjut dan mendorong BBCA menuju level resisten berikut di 35,000.

TLKM berkonsolidasi pasca breakout dari level resisten 3,540. Peluang untuk reboun dan rally berlanjut. Target resisten bisa perhatikan kisaran level 3,820.

ASII berhasil breakout dari level resisten 6,000, dan bergerak rally. Peluang untuk bullish sentiment berlanjut selama uptrend line tetap solid.

MNCN berhasil breakout dari level resisten 1,160, dan membentuk candle bullish marubozu dengan spiking volume Peluang untuk tekanan bullish ini berlanjut, dengan target resisten berikut bisa perhatikan di kisaran level 1,400.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper