Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan terkonsolidasi wajar pada perdagangan akhir pekan ini. Pasalnya, penguatan mulai terbatas setelah indeks melaju selama beberapa hari terakhir.
Presiden Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG tampak berada pada fase konsolidasi wajar.
Apabila indeks tidak mampu bertahan pada level support terdekat, maka peluang IHSG melanjutkan pelemahan semakin terbuka lebar karena sudah menguat terlalu signifikan dalam beberapa hari terakhir.
“Fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini [Jumat, 18 Desember 2020] IHSG berpotensi terkonsolidasi,” tulis William dalam riset harian, Jumat (18/12/2020).
William memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.911—6.178 pada perdagangan terakhir pekan ini dengan saham pilihan BSDE, ASII, AKRA, SMGR, JSMR, CTRA, dan TBIG.
Pada akhir perdagangan Kamis (17/12/2020), IHSG ditutup melemah 5 poin atau 0,08 persen ke level 6.113,38. IHSG sempat menguat menguat saat ditutup naik 0,32 persen ke level 6.138,17 pada sesi pertama.
Sebanyak 211 saham menguat, 252 melemah, dan 166 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin. Di sepanjang hari perdagangan tercatat beli bersih dari investor asing senilai Rp332,62 miliar dengan volume 2,86 miliar saham.