Bisnis.com, JAKARTA - Henan Putihrai Sekuritas merekomendasikan beli saham SMRA dan TLKM pada Jumat (11/12/2020), di tengah tekanan yang masih mendera Indeks LQ45.
Pada Kamis (10/12/2020), IHSG ditutup melemah 10,71 poin atau 0,18 persen ke level 5.933,69. Indeks dibuka di level 5.977 dan sempat menyentuh level 6.004,42 pada perdagangan hari ini.
Kejatuhan saham-saham berkapitalisasi jumbo, termasuk emiten rokok turut menyeret IHSG ke zona merah. Secara umum 204 saham menguat, 268 saham melemah, dan 254 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin.
Saham emiten rokok rontok menyusul keputusan pemerintah menaikkan cukai 12,5 persen tahun depan. Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) turun 6,96 persen ke Rp1.670, dan saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) amblas 6,99 persen ke posisi Rp44.275.
Senada dengan IHGS, Indeks LQ45 koreksi 0,1 persen atau 0,95 poin menuju 932,33. Dua saham rokok jumbo, HMSP dan GGRM, juga menjadi penekan utama indeks LQ45.
Padahal, 18 saham anggota Indeks LQ45 berhasil menguat, sedangkan 2 lainnya stagnan, dan 25 saham koreksi. Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menguat paling tinggi 7,31 persen ke level Rp1.395.
Baca Juga
Dalam publikasi risetnya, HP Sekuritas menyampaikan LQ45 bertengger tepat pada Upper Channel 930 yang menjadi level kritis saat ini. Indeks LQ45 nampaknya butuh tenaga extra untuk sampai pada Gap 955 yang menunggu untuk ditutup, disusul Resistance 971 (previous High pada bulan Februari).
"Support terdekat saat ini adalah MA10 di 920, rekomendasi Hold, dengan support 930, 920 dan resistan 955, 971," papar HP Sekuritas dalam publikasi riset.
HP Sekuritas pun merekomendasikan saham LQ45 seperti SMRA dan TLKM pada hari ini. Berikut ulasannya.
SMRA
Buy SMRA seiring prestasinya yang berhasil ditutup hijau di atas MA20 / 800. SMRA diharapkan mampu menembus Dynamic Resistance MA10 / 820 (Average Up) dan berjalan menuju Target previous High 855 sampai dengan Upper Channel 875. Destinasi selanjutnya adalah Resistance psikologis 900 extended to titik tertinggi bulan Februari di angka 950.
Rekomendasi: Buy, Entry Level : 805-800; Target : 855-875 / 900-950; Stoploss : 780
TLKM
Speculative Buy TLKM seiring posisinya yang berhasil bertahan di atas MA20 / 3250 dengan candle Doji yang biasanya merupakan pola candle reversal. Average Up bisa dilakukan ketika TLKM berhasil lolos dari rintangan previous High 3350 menuju Target Trendline merah di sekitar 3450-3500. Deastinasi selanjutnya adalah titik tertinggi Maret lalu di range 3800-3880.
Rekomendasi: Speculative Buy, Entry Level : 3260-3250; Target : 3450-3500 / 3800-3880; Stoploss : 3190.