Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambang Emas Doup J Resources (PSAB) Beroperasi Akhir 2021

Perseroan telah menunjuk kontraktor untuk alat-alat tambang emas pada November lalu.
Aktivitas pertambangan di wilayah operasional PT J Resources Asia Pasifik Tbk./jresource.co.id
Aktivitas pertambangan di wilayah operasional PT J Resources Asia Pasifik Tbk./jresource.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Tambang emas Doup milik PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) ditargetkan dapat mulai beroperasi pada akhir 2021.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur J Resources Asia Pasifik Sanjaya J. dalam paparan publik perusahaan secara daring pada Selasa (8/12/2020).

Sanjaya mengatakan sejauh ini progres persiapan pembukaan tambang emas Doup masih terus berjalan. Pihaknya telah menunjuk kontraktor untuk alat-alat tambang emas pada November lalu. Peralatan tersebut akan mulai diantarkan ke tambang pada bulan ini.

Dia melanjutkan pemesanan mesin dan peralatan long lead juga akan dilaksanakan pada pertengahan Desember 2020. Studi terkait pembuangan akhir tambang yang dilakukan oleh PT LAPI ITB juga sedang berlangsung.

“Kemungkinan sudah dapat beroperasi penuh pada kuartal IV/2021 mendatang dengan masa hidup tambang selama 10 hingga 15 tahun,” jelasnya.

Sanjaya mengatakan tambang Doup diproyeksikan dapat menghasilkan sebanyak 50.000 hingga 80.000 ons emas setiap tahunnya. Perusahaan juga telah menyiapkan capital expenditure (capex) senilai US$136 juta yang akan digunakan sesuai dengan perkembangan hasil tambang.

Sebelumnya, pada Oktober 2020, PSAB juga telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PT PLN (Persero) untuk keperluan di tambang tersebut. Dalam perjanjian tersebut, PT PLN akan memasok tenaga listrik sebesar 20 MVA.

Tambang Emas Doup berlokasi di Desa Kotabunan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Tambang tersebut dimiliki oleh anak usaha PSAB, PT Arafura Surya Alam (ASA).

Pada perdagangan hari ini, saham PSAB ditutup melemah 6 poin atau 2,56 persen ke level Rp228. Kapitalisasi pasar PSAB tercatat sebesar Rp6,03 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper