Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tensi AS-China Kembali Mendidih, Bursa Asia Ditutup Variatif

Indeks Topix di Jepang ditutup berbalik melemah 0,86 persen setelah sempat menguat pada awal perdagangan hari ini. Sementara itu, indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,51 persen.
Bursa Asia/ Bloomberg.
Bursa Asia/ Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA – Pasar Asia ditutup bervariasi pada perdagangan pertama pekan ini, Senin (7/12/2020) di tengah kembali memanasnya tensi China – Amerika Serikat.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix di Jepang ditutup berbalik melemah 0,86 persen setelah sempat menguat pada awal perdagangan hari ini. Indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,51 persen, sementara indeks S&P/ASX200 di Australia menguat 0,62 persen pada pagi ini.

Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong dan Shanghai Composite China terpantau melemah masing-masing sebesar 1,34 persen dan 0,81 persen.

Terhambatnya reli bursa Asia disebabkan oleh tensi hubungan antara AS dan China yang kembali memanas. Pemerintah AS kini tengah menyiapkan sejumlah sanksi tambahan bagi beberapa pejabat dari Negeri Panda tersebut.

Di sisi lain, Head of Investment Strategy AMP Capital Investors Ltd. Shane Oliver mengatakan investor sangat optimistis terhadap prospek pemulihan ekonomi dan laba emiten pada 2021. Hal itu seiring dengan dukungan stimulus yang akan digelontorkan pemerintah AS serta penemuan vaksin virus corona.

“Distribusi vaksin semakin dekat dan ini akan terus membantu pasar saham menghadapi permasalahan utama saat ini yaitu virus dan dampaknya terhadap ekonomi,” kata Oliver seperti dikutip Bloomberg, Senin (7/12/2020).

Pada akhir pekan lalu, indeks saham di Bursa Wall Street kembali mencetak rekor karena optimisme investor melihat distribusi vaksin corona semakin dekat.

Sementara itu, data upah di AS juga menunjukkan kenaikan tetapi masih di bawah perkiraan. Hal itu semakin mendorong potensi pemerintah AS menggelontorkan bantuan stimulus untuk menggairahkan perekonomian.

Dari perkembangan virus, seorang pejabat senior AS mengatakan seluruh warga Amerika Serikat yang ingin mendapatkan vaksin akan bisa divaksinasi seluruhnya pada kuartal II/2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper