Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gaet Investor Ritel, NH Korindo Tebar Promo Fee Transaksi Beli Saham

Promo transaksi fee pembelian saham 0,09 persen ini berlaku untuk nasabah baru yang mendaftar secara daring dengan masa berlaku promo 1 tahun setelah akun aktif dan telah melakukan top up dana minimal Rp1 juta.
Pengunjung mengambil gambar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung mengambil gambar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – NH Korindo Sekuritas Indonesia mengakui mengalami kenaikan jumlah nasabah ritel pada tahun pandemi ini.

Kepala Riset NH Korindo Sekuritas Indonesia Anggaraksa Arismunandar mengatakan kenaikan jumlah nasabah ritel didukung oleh kemudahan pendaftaran dan transaksi saham melalui aplikasi yang dimiliki sekuritas, yakni Naik. Selain itu, sekuritas juga menawarkan program promo fee transaksi pembelian saham.

“Dalam rangka menambah basis nasabah ritel, NH Korindo Sekuritas saat ini memiliki program promo fee transaksi khusus untuk nasabah baru online trading,” ungkap Anggaraksa kepada Bisnis, Jumat (4/12/2020).

Dikutip dari website resminya, aplikasi Naik mempermudah investor saham untuk melakukan registrasi secara daring ditambah dengan fee transaksi ringan sebesar 0,09 persen untuk pembelian saham.

Promo transaksi fee pembelian saham 0,09 persen ini berlaku untuk nasabah baru yang mendaftar secara daring dengan masa berlaku promo 1 tahun setelah akun aktif dan telah melakukan top up dana minimal Rp1 juta.

Aplikasi Naik juga menyediakan ringkasan analisa saham prospektif yang diulas dalam fitur one page review.

Selain itu, Anggaraksa mengatakan NH Korindo Sekuritas juga terus bekerja sama dengan otoritas bursa dalam menyelenggarakan program Sekolah Pasar Modal untuk memberikan edukasi bagi para calon investor.

“Kami melihat tren pertumbuhan investor ritel masih akan berlanjut pada 2021,” tuturnya kemudian.

Disebutkannya, faktor pendukung kenaikan jumlah investor saham ritel adalah masih tingginya minat masyarakat untuk mengenal investasi pasar modal dan pemanfaatan momen pemulihan ekonomi yang diprediksi terjadi tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper