Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona negatif pada perdagangan Jumat (4/12/2020), menandai pelemahannya setelah menguat selama tiga hari beruntun pada awal Desember.
Setelah dibuka pada level 5.820, indeks acuan terus melemah hingga ke posisi 5.810,483, turun 0,21 persen atau 12,46 poin.
Padahal, pada hari perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup pada posisi menguat 0,15 persen atau 8,95 poin ke level 5.822,942.
Meskipun berakhir melemah hari ini, indeks sebenarnya dalam posisi menguat 0,47 persen secara mingguan.
Selama sepekan terakhir, nilai transaksi bursa mencapai Rp98,4 triliun yang didominasi oleh pelaku pasar dalam negeri.
Sementara itu, asing lebih banyak melakukan net sell dengan sebesar Rp3,93 triliun.
Baca Juga
Selama sepekan terakhir, 267 saham menguat, 293 saham melemah, dan 145 saham dalam posisi stagnan.
Adapun, selama sepekan terakhir, PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) dan PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) mencatatkan kenaikan dengan persentase tertinggi di antara semua anggota di indeks acuan pekan ini masing-masing 165 persen dan 77 persen.
Sementara, saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk. (DADA) dan PT Lancartama Sejati Tbk. (TAMA) mencatatkan penurunan harga saham terdalam masing-masing 17,46 persen dan 16,76 persen.
Di sisi lain, bursa Asia memang bergerak variatif pada perdagangan pekan ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terpantau menguat 0,4 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng merosot 0,22 persen.