Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Menggila, Direksi Adaro (ADRO) Jual 2 Juta Saham

Harga saham emiten yang dikomandoi Garibaldi Thohir itu naik 25,23 persen dalam sebulan terakhir.
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir (tengah) didampingi CFO Lie Luckman (kiri) dan Wakil Presiden Direktur Christian Ariano Rachmat (kanan) menjawab pertanyaan awak media seusai RUPST di Jakarta, Selasa (30/4/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir (tengah) didampingi CFO Lie Luckman (kiri) dan Wakil Presiden Direktur Christian Ariano Rachmat (kanan) menjawab pertanyaan awak media seusai RUPST di Jakarta, Selasa (30/4/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Tren penguatan harga batu bara membuat saham emiten terkait komoditas tersebut turut memanas, termasuk saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO).

Pada penutupan perdagangan Selasa (1/12/2020), saham ADRO berada di level Rp1.390. Harga saham emiten yang dikomandoi Garibaldi Thohir itu naik 25,23 persen dalam sebulan terakhir.

Kenaikan harga saham ADRO itu pun dimanfaatkan salah satu direksi untuk melakan aksi jual. Direktur Adaro Energy Christian Ariano Rachmat tercatat menjual saham ADRO sebanyak 2 juta saham.

Transaksi penjualan tersebut dilakukan pada 27 November 2020 dengan harga Rp1.390 dan pada 30 November 2020 dengan harga Rp1.400. Masing-masing transaksi berupa penjualan 1 juta saham, sehingga total transaksi mencapai Rp2,79 miliar.

"Tujuan transaksi investasi jangka panjang. Persentase saham berdasarkan kepemilikan ialah 0,006 persen," papar laporan ADRO ke Bursa Efek Indonesia.

Ariano yang sebelumnya memegang 20 juta saham ADRO pun kini menjadi tinggal 18 juta saham, atau setara dengan 0,06 persen.

Sementara itu, lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings, memperkirakan kinerja emiten pertambangan batu bara dalam negeri lebih baik pada tahun depan, seiring dengan perbaikan harga batu bara.

Dalam laporan Fitch Ratings terbaru dikutip Kamis (26/11/2020), harga dan volume penjualan batu bara dari emiten pertambangan Indonesia diperkirakan meningkat, yang juga akan mendukung sedikit peningkatan dalam metrik kredit setiap emiten.

“Fitch mengasumsikan pemulihan harga batubara Indonesia berkalori 4.200 kcal pada 2021 menjadi US$32,5 per ton daripada tahun sebelumnya sebesar US$27 per ton. Adapun, perbaikan harga mulai tampak pada akhir 2020 seperti yang diestimasikan,” tulis Fitch Ratings dalam publikasi risetnya, Kamis (26/11/2020).

Selain itu, lembaga pemeringkat itu mengestimasikan volume produksi juga tumbuh 6 persen pada 2021, dibandingkan dengan penurunan sebesar 3 persen pada 2020.

Hal itu akan membantu emiten batu bara untuk mendapatkan pendapatan yang lebih baik pada tahun depan mengingat sebagian besar emiten telah berhasil menekan biaya produksi pada 2020 dan kemungkinan berlanjut hingga tahun depan seiring dengan biaya bahan bakar yang lebih rendah.

Fitch Ratings pun mempertahankan outlook stabil terhadap PT Adaro Indonesia, entitas usaha PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), dan Golden Energy and Resources Limited entitas usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper