Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indomobil (IMAS) Genggam 75 Persen Saham Distributor Nissan

Indomobil sudah menekan perjanjian jual beli bersyarat terkait pembelian saham Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) pada 30 September 2020.
Direktur Utama Indomobil Sukses Internasional Jusak Kertowidjojo (tengah) bersama dengan manajemen perseroan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (Kamis, 20/6/2019)./Bisnis-Muhammad Ridwan
Direktur Utama Indomobil Sukses Internasional Jusak Kertowidjojo (tengah) bersama dengan manajemen perseroan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (Kamis, 20/6/2019)./Bisnis-Muhammad Ridwan

Bisnis.com,JAKARTA— PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. melalui entitas anak, PT IMG Sejahtera Langgeng, resmi menggenggam kepemilikan 75 persen saham PT Nissan Motor Distributor Indonesia. 

Lewat laporan keuangan kuartal III/2020, Manajemen Indomobil Sukses Internasional melaporkan dilakukan perjanjian jual beli bersyarat terkait dengan jual beli saham dalam Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) pada 30 September 2020. Kesepakatan itu diteken antara Nissan Motor Co., Ltd. (NML) dan IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL).

Kesepakatan itu telah mendapat restu pemegang saham NMDI sesuai dengan dalam Akta Notaris pada 3 November 2020. Dengan demikian, para pihak setuju melaksanakan transaksi jual beli 257.166 saham NMDI milik NML kepada IMGSL.

Dengan demikian, kepemilikan IMGSL di NMDI meningkat dari 0,04 persen menjadi 75 persen. Selanjutnya, kepemilikan efektif perusahaan di NMDI menjadi 74,99 persen.

“Transaksi jual beli saham ini berlaku efektif pada 3 November 2020,” tulis Manajamen Indomobil Sukses Internasional dalam laporan keuangan yang dikutip, Senin (23/11/2020).

Setelah akuisisi, NML masih menjadi pemegang sama di NMDI. Komposisi yang tersisa kini sebesar 85.764 lembar atau setara dengan 25 persen. 

Sebelumnya, Direktur Utama Indomobil Sukses Internasional Jusak Kertowidjojo menuturkan secara tradisional bisnis utama perseroan adalah otomotif. Sejak empat tahun lalu, perseroan mulai berupaya mengembangkan kegiatan yang masih berkaitan yakni bisnis logistik.

Jusak mengklaim emiten berkode saham IMAS itu cukup kuat di lini commercial vehicle dengan merek Hino yang memiliki pangsa pasar tinggi. Oleh karena itu, perseroan membuat bisnis logistik.

IMAS mengembangkan bisnis logistik dalam dua tahun terakhir. Perseroan bermitra dengan perusahan logistik terbesar di Jepang, Seino, dengan komposisi kepemilikan Indomobil 75 persen dan Seino 25 persen.

“Saat ini dari jumlah truk yang ada, sudah menjadi yang terbesar di Indonesia, memiliki sekitar 5.400 truk. Bila dikembangkan terus, akan menjadi bisnis yang sangat signifikan untuk perusahaan,” ujarnya. 

Jusak mengungkapkan bisnis logistik itu fokus ke barang konsumen yang bergerak cepat atau FMCG. Sektor tersebut menurutnya masih relatif tumbuh selama pandemi Covid-19.

“Sekarang kami masih terus menerus memperbaiki dan menjaga quality yang ada,” jelasnya.

Dia menambahkan IMAS juga masuk ke bisnis pelumas dan bahan bakar bersama Exxon Mobil. Menurutnya, perseroan sudah memiliki sekitar 500 pom bensin.

“Pelumasnya juga sudah beredar di seluruh Indonesia. Dua inisiatif itu saat ini sudah mulai kelihatan bentuknya dan berkontribusi banyak ke pendapatan Indomobil,” paparnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper