Bisnis.com, JAKARTA - PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) menyelesaikan akuisisi menara telekomunikasi milik PT XL Axiata Tbk. (EXCL).
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Corporate Secretary XL Axiata menyampaikan perseroan telah menyelesaikan seluruh transaksi jual beli menara telekomunikasi dengan Protelindo sebanyak 1.642 menara.
"Total nilai penjualan menara telekomunikasi mencapai Rp2,21 triliun," paparnya, dikutip Sabtu (21/11/2020).
Pada Jumat (20/11/2020), XL Axiata telah menyelesaikan pengalihan sisa 11 menara, sehingga total pengalihan mencapai 1.642 menara. Jumlah itu berkurang dari rencana awal transaksi sebanyak 1.723 menara.
Dampak transaksi tersebut bagi XL Axiata ialah status kepemilikan menara yang dialihkan tidak lagi dicatatkan sebagai aset perseroan. Adapun, transaksi pengalihan menara berlangsung dalam 5 tahap sejak Februari 2020.
Sementara itu, analis menilai aksi pembelian menara yang dilakukan oleh Protelindo, anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang juga merupakan entitas Grup Djarum bakal membawa dampak positif bagi kinerja perseroan.
Baca Juga
Research Analyst Reliance Sekuritas Anissa Septiwijaya mengatakan akusisi menara oleh anak usaha Grup Djarum itu bakal memperkuat posisi TOWR sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.
“EXCL juga telah menandatangani perjanjian sewa balik untuk periode 10 tahun atas menara yang dijual kepada Protelindo [anak usaha TOWR]. Dengan demikian TOWR telah mengantongi tambahan pendapatan untuk 10 tahun kedepan,” katanya.
Anissa menilai dengan transaksi akusisi itu tingkat net debt/EBITDA TOWR masih akan dibawah 3 kali karena posisi keuangan TOWR yang kuat.
Selain itu, penjualan menara oleh EXCL dapat membuat kinerja perseroan menjadi lebih efisien. Hal itu, lanjutnya, dapat berdampak positif bagi laba bersih tahun ini.
“EXCL juga dapat lebih fokus pada bisnis utamanya yaitu di bidang penyediaan layanan seluler dan mobile internet,” imbuhnya.