Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

New York Tutup Sekolah, Wall Street Anjlok

Pembatasan baru seiring dengan lonjakan kasus infeksi virus corona membuat Wall Street anjlok. indeks acuan S&P 500 ditutup melemah 1,16 persen pada Rabu (18/11/2020). Begitu juga dengan indeks Dow Jones dan Nasdaq Composite yang turun masing-masing 1,16 persen dan 0,82 persen.
Tanda Wall Street tampak di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS./ Michael Nagle - Bloomberg
Tanda Wall Street tampak di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah setelah sejumla negara bagian menerapkan pembatasan baru untuk membendung laju penyebaran virus corona (Covid-19). NEw York misalnya, telah menutup kegiatan belajar mengajar untuk mengadang laju infeksi virus.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks acuan S&P 500 ditutup melemah 1,16 persen pada Rabu (18/11/2020). Begitu juga dengan indeks Dow Jones dan Nasdaq Composite yang  turun masing-masing 1,16 persen dan 0,82 persen.

Indeks S&P 500 ditutup pada posisi terendah sehari setelah New York menutup sekolah karena kasus infeksi meningkat. 

Saham Pfizer naik setelah melansir kandidat vaksin buatannya efektif 95 persen menangkan virus. Pfizer juga mengajukan izin untuk melakukan injeksi perdana dalam beberapa hari ke depan.

Setelah kenaikan yang mendorong saham ke rekor tertinggi awal pekan ini, pengelola keuangan tetap fokus pada data virus korona terbaru yang menunjukkan tingkat infeksi yang sangat tinggi di Eropa dan AS.

Rabu menandai pertama kalinya S&P 500 turun selama dua hari berturut-turut sejak akhir Oktober.

Direktur Portofolio EP Wealth Advisors Adam Philips mengatakan investor telah menunggu dalam waktu yang tepat setelah beberapa minggu terakhir pasar saham mendapat sentimen positif yang menunjukkan optimisme berlebihan.

"Kemajuan menuju vaksin menjanjikan dan menunjukkan adanya cahaya di ujung terowongan, tetapi tidak ada yang tahu pasti berapa panjang terowongan itu."

Berikut perkembangan pasar terkini :

Saham

  • Indeks S&P 500 turun 1,2% 
  • Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,4%.
  • MSCI Asia Pacific Index naik 0,1%.

Mata Uang

  • Indeks Spot Dolar Bloomberg sedikit berubah.
  • Euro turun 0,1% menjadi $ 1,1854.
  • Pound Inggris naik 0,2% menjadi $ 1,3269.
  • Yen Jepang menguat 0,3% menjadi 103,86 per dolar.

Obligasi

  • Imbal hasil obligasi 10-tahun AS naik dua basis poin menjadi 0,87%.
  • Imbal hasil obligasi 10-tahun Jerman naik satu basis poin menjadi -0,56%.
  • Imbal hasil obligasi 10-tahun Inggris naik satu basis poin menjadi 0,33%.

Komoditas

  • Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,6% menjadi $ 41,69 per barel.
  • Emas turun 0,6% menjadi $ 1,869.54 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper