Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. masih berada di atas angin hingga sesi pertama perdagangan Jumat (13/11/2020). Saham Garuda naik sejak awal pekan setelah Ustaz Yusuf Mansur mengajak publik membeli saham emiten berkode GIAA tersebut.
Berdasarkan data Bloomberg, saham Garuda naik 10 poin atau 3,14 persen ke level 328 di sesi pertama perdagangan hari ini. Saham GIAA dibuka di level 320 atau naik 2 poin dari penutupan kemarin.
Sepanjang sesi pertama, perdagangan saham Garuda mencapai 251,02 juta lembar dengan nilai transaksi Rp83,06 miliar. Dengan posisi penutupan dis sesi pertama, secara mingguan saham Garuda sudah naik 35,54 persen.
Kemarin, saham Garuda juga naik 10,42 persen ke posisi 318. Pada perdagangan kemarin, saham Garuda bahkan sempat menguat 15 persen. Salah satu investor saham Garuda Ustaz Yusuf Mansur mengaku semringan saham Garuda bisa terbang.
"Masya Allah..Seneng banget kalau sentimen positif saya dengan izin Allah bisa bikin kawan-kawan untung dan Garuda membaik terus," tulisnya di media sosial Instagram, Kamis (12/11/2020).
Untuk diketahui, pada Sabtu (7/11/2020) lalu,Yusuf Mansur memang menyarankan umat untuk membeli saham Garuda untuk membantu kinerja perusahaan pelat merah tersebut.
Dia menyatakan masyarakat tak perlu pusing dengan kinerja emiten penerbangan pelat merah tersebut yang terus terpuruk pada tahun ini.
Menurutnya, kerugian Rp15 triliun yang ditanggung oleh GIAA sebenarnya sangat kecil jika ditalangi oleh 10 juta orang, karena hanya membutuhkan modal Rp1,5 juta saja.
“Brp sih yang dibutuhkan Garuda? Hehehe. Belagu ya? Engga belagu. Simpel banget. Asli.... Cuma 15T, kan? Kecil banget ini,” terangnya.