Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

H-1 Pilpres AS: IHSG Melemah, Saham BUMN hingga Grup Sinar Mas Jadi Penekan

Hingga akhir sesi II, IHSG turun 0,26 persen atau 13,09 poin menjadi 5.115,13, setelah bergerak di rentang 5.073,5 - 5.130,68. Sejumlah 134 saham menguat, 295 saham melemah, dan 163 saham stagnan.
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan pada awal perdagangan bulan ini, Senin (2/11/2020) melemah jelang gelaran Pilpres AS pada 3 November 2020.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pukul 09.01 WIB berada di posisi 5.088,873 melemah 0,78 persen.

Hingga akhir sesi II, IHSG turun 0,26 persen atau 13,09 poin menjadi 5.115,13, setelah bergerak di rentang 5.073,5 - 5.130,68. Sejumlah 134 saham menguat, 295 saham melemah, dan 163 saham stagnan.

Transaksi asing tercatat masih membukukan net sell hingga Rp483,58 miliar dengan sasaran utama aksi jual tertuju pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) hingga Rp399,4 miliar.

Selain itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) juga menjadi sasaran jual investor asing dengan net sell mencapai Rp118,5 miliar.

Adapun, saham yang menjadi top losers ialah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) -4,7 persen, PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) -4,29 persen, PT Media Nnusantara Citra Tbk. (MNCN) -3,61 persen, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) -3,54 persen, dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) -3,2 persen.

Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo mengatakan bahwa ada tiga sentimen yang akan paling berpengaruh terhadap IHSG pada November 2020, terutama Pilpres AS.

Kedua kandidat Presiden AS, lanjut dia, memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Donald Trump dengan kebijakan membangun infrastruktur dan menurunkan pajak dapat dikatakan lebih memihak terhadap pasar.

Kendati demikian, Trump kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial lewat sosial media yang menyebabkan keadaan geopolitik dan pasar kurang stabil. Sebaliknya, kemenangan Joe Biden juga tidak berarti buruk terhadap pasar.

“[Kemenangan Biden] akan memberikan kestabilan dan kepastian yang lebih baik yang diharapkan oleh pasar,” paparnya.

Di sisi lain, Frankie menyebut tren kasus Covid-19 dan ketersediaan vaksin juga menjadi berpengaruh terhadap pergerakan IHSG pada November 2020. Selain itu, pelaku pasar juga masih mencermati pertumbuhan ekonomi Indonesia dan laporan laba perusahaan.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Oktober mengalami inflasi, setelah tiga bulan berturut-turut dilanda deflasi akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pelemahan daya beli seiring penurunan pendapatan masyarakat.

Inflasi Oktober tercatat sebesar 0,07 persen (month to month/mtm) dan 1,44 persen (year on year/yoy). Adapun secara tahun kalender, inflasi mencapai 0,95 persen (year to date/ytd).

Kepala BPS Suhariyanto menuturkan pada Oktober 2020, perkembangan harga berbagai komoditas secara umum menunjukkan adanya kenaikan.

"Oktober ini mengalami inflasi meskipun tipis 0,07 persen dan di sana inflasi umumnya 1,44 persen, sedikit meningkat dari September," ujarnya, Senin (2/11/2020).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper