Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEO Lippo Group Yakin Bisnis Properti Telah Pulih Dekati Normal

Meski pendapatan berulang PT Lippo Karawaci Tbk. terganggu oleh pandemi covid-19, CEO LPKR John Riady melihat bahwa bisnis properti perlahan lahan telah pulih dan mendekati normal.
CEO Lippo Karawaci John Riady (tengah) sedang memberikan paparan di kantor redaksi Bisnis Indonesia, Selasa 19 Maret 2019./Bisnis-Arif Budisusilo
CEO Lippo Karawaci John Riady (tengah) sedang memberikan paparan di kantor redaksi Bisnis Indonesia, Selasa 19 Maret 2019./Bisnis-Arif Budisusilo

Bisnis.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. optimistis bisnis properti secara bertahap telah pulih sehingga dapat memperbaiki kinerja perseroan secara konsolidasi.

CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan bahwa kinerja perseroan pada kuartal ketiga tahun ini berhasil didukung oleh lini bisnis properti dengan total marketing sales sebesar Rp1,2 triliun, atau tumbuh 304 persen secara year on year (yoy).

“Meski pendapatan berulang kami terganggu oleh pandemi covid-19, kami telah melihat bahwa bisnis properti perlahan lahan telah pulih dan mendekati normal,” ujar John seperti dikutip dari keterangan resminya, Senin (2/11/2020).

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham LPKR itu membukukan pendapatan sebesar Rp8,58 triliun pada kuartal III/2020. Nilai itu naik tipis 0,24 persen yoy dari sebelumnya sebesar Rp8,56 triliun.

LPKR juga melaporkan kenaikan EBITDA pada kuartal III/2020 sebesar 75,6 persen yoy menjadi Rp1,58 triliun dari Rp902 miliar pada kuartal III/2019.

Lebih rinci, pendapatan bisnis Real Estate Development meningkat sebesar 46,3 persen yoy menjadi Rp2,37 triliun dari pencapaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,62 triliun.

Adapun, EBITDA perseroan pada lini bisnis ini mengalami kenaikan paling signifikan menjadi Rp314 miliar, kontras dari periode yang sama tahun lalu rugi Rp506 miliar.

Manajemen Lippo Karawaci menjelaskan perbaikan kinerja lini bisnis itu didukung pertumbuhan pendapatan yang kuat dari Cikarang, pengakuan pendapatan untuk serah terima di tower Hillcrest dan Fairview di Lippo Village, dan penjualan persediaan.

Sementara itu, pendapatan di lini bisnis Real Estate Management & Services menunjukkan penurunan sebanyak 10,2 persen pada kuartal III/2020 menjadi Rp6,15 triliun dari Rp6,85 triliun pada periode yang sama tahun lalu seiring dengan kondisi yang menantang akibat pandemi Covid-19.

“Kasus baru Covid-19 yang terus meningkat di Indonesia pada kuartal III/2020 menyebabkan penutupan hotel yang berkepanjangan, pengunjung mall yang lebih sedikit dari yang sebelumnya diperkirakan, dan lebih banyaknya dilakukan penanganan Covid di lini bisnis rumah sakit daripada pasien bisnis inti,” jelas John,

Di sisi lain, kendati kinerja topline cukup baik, perusahaan milik konglomerat Mochtar Riady itu membukukan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk senilai Rp2,34 triliun. Nilai itu membengkak dari rugi bersih Rp1,72 triliun per September 2019.

Selain itu, perusahaan menggelontorkan kas neto untuk investasi sebesar Rp1,31 triliun, naik dari sebelumnya Rp258,36 miliar. Kas dan setara kas pada akhir periode sejumlah Rp3,72 triliun, menurun dari sebelumnya Rp5,17 triliun.

Lippo Karawaci mencatatkan liabilitas sebesar Rp28,85 triliun per September 2019, naik dari Rp20,7 triliun pada akhir 2019. Liabilitas jangka pendek berkontribusi Rp10,7 triliun, sedangkan liabilitas jangka panjang Rp18,14 triliun.

Ekuitas perusahaan berkurang menjadi Rp31,24 triliun dari sebelumnya Rp34,37 triliun. Namun, total aset Lippo Karawaci meningkat menuju Rp60,08 triliun dari Rp55,08 triliun per akhir 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper