Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan diperkirakan melanjutkan penguatannya pada sesi perdagangan hari ini, Senin (26/10/2020).
PT Bursa Efek Indonesia mencatat indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,17 persen selama sepekan lalu menuju posisi 5.103,414. Kapitalisasi pasar tumbuh 0,13 persen menjadi Rp5.943,032 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan pengesahan Undang Undang Cipta Kerja serta perkembangan positif dari penelitan vaksin Covid-19 menjadi sebagian katalis yang mendorong laju IHSG pekan depan.
Adapun berdasarkan Kalender Libur Bursa Tahun 2020, perdagangan akan diliburkan pada 28, 29, dan 30 Oktober 2020 mengikuti ketentuan cuti bersama. Artinya, perdagangan pekan depan hanya akan berlangsung selama 2 hari.
“Market mengapresiasi kinerja laporan keuangan kuartal III/2020 yang mengalami pertumbuhan positif di tengah-tengah pandemi Covid-19,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (25/10/2020).
Nafan mengatakan IHSG ditutup menguat 0,40 persen ke level 5.112,19 pada Jumat (23/10/2020). Menurutnya, support dan resistance berada di 5.023 hingga 5.182,53.
Baca Juga
Berdasarkan indikator, lanjut dia, Moving Average Convergence Divergence (MACD), Stokastik, dan relative strength index (RSI) masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan potensi penguatan lanjutan pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Binaartha Sekuritas merekomendasikan saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada perdagangan Senin (26/10/2020) antara lain GGRM, ITMG, PTBA, WIKA, dan WTON.
Secara terpisah, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan juga memprediksi IHSG akan menguat pada Senin (26/10/2020). Menurutnya, investor masih akan menanti laporan keuangan emiten per kuartal III/2020 khususnya big caps.
“Perbaikan kinerja emiten diperkirakan akan menopang pergerakan IHSG. Selain itu, ada kabar baik bahwa negosiasi stimulus Amerika Serikat mendapatkan kemajuan,” imbuhnya.
Dennies memprediksi IHSG akan bergerak dengan level support 1 5.098 dan support 2 5.083. Selanjutnya, resistance 1 5.124 dan resistance 2 5.135.
Adapun, Artha Sekuritas memberikan rekomendasi hold untuk saham PTBA, ASII, dan PTPP. Rekomendasi speculative buy diberikan kepada BBKP dan MNCN serta sell untuk LPKR.