Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (22/10/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di zona merah dengan penguatan 0,23 persen atau 11, 66 poin ke level 5.084,79.
Pada pukul 09.04 WIB, IHSG kemudian bergerak melemah 0,19 persen atau 9,76 poin ke level 5.086,68. Terpantau 101 saham menguat, 115 saham melemah, dan 153 saham stagnan.
Pada perdagangan kemarin, Rabu (21/10/2020), IHSG ditutup di zona merah dengan pelemahan 0,07 persen atau 3,39 poin ke level 5.096,45. Sepanjang perdsagangan, indeks bergerak dalam kisaran 5.083,66-5.131,51.
Pagi ini, sebanyak 5 dari 10 indeks sektoral bergerak melemah, didorong oleh sektor aneka industri yang terkoreksi 0,66 persen, disusul sektor finansial yang melemah 0,46 persen.
Di sisi lain, sektor industri dasar terpantau menguat 0,19 persen, disusul sektor pertanian yang menguat tipis 0,09 persen.
Baca Juga
Director Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
Sementara itu, fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas masih akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Namun mengingat kuatnya fundamental perekonomian Indonesia, maka jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
“Hari ini IHSG berpotensi bergerak terbatas,” ungkap William dalam risetnya yang diterima Bisnis, Kamis (22/10/2020).
Dia memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 4.889 – 5.188 pada perdagangan hari ini.
Adapun, sejumlah saham yang layak menjadi perhatian investor pada perdagangan hari ini antara lain: ASRI, TLKM, JSMR, BBNI, ASII, INDF, dan SCMA.