Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Ciamik 6 Hari Terhenti, Rupiah Ditutup Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah setelah enam hari tak tergoyahkan. ank Indonesia menyebut level rupiah saat ini terbilang undervalue.
Karyawati menghitung uang dolar AS di Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawati menghitung uang dolar AS di Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah enam sesi tak tergoyahkan. Bank Indonesia menyebut level rupiah saat ini terbilang undervalue.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp14.725 per dolar AS pada penutupan hari ini, Selasa (13/10/2020). Level tersebut melemah 25 poin atau 0,17 persen dibandingkan dengan posisi penutupan kemarin di Rp14.700.

Pada perdagangan hari ini, rupiah dibuka di level 14.695, menguat 5 poin dibandingkan posisi penutupan terakhir. Rupiah bergerak di rentang 14.695 hingga Rp14.747 sepanjang perdagangan. 

Sementara itu indeks dolar yang mengukur kekuatan mata uang Negeri Paman Sam terhadap sekeranjang mata uang utama dunia menguat 0,21 ke posisi 93,2580.

Mata uang Asia sebagian besar juga melemah terhadap dolar AS. Pelemahan dipimpin oleh peso Filipina yang melemah 0,22 persen, disusul dolar Taiwan sebesar 0,20 persen. 

Di lain pihak, beberapa mata uang Asia menguat, antara lain baht Thailand dan ringgit Malaysia. Baik baht maupun ringgit sama-sama menguat 0,06 persen.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan nilai tukar rupiah saat ini yang berada di kisaran 14.700 tergolong undervalued atau berada di bawah fundamentalnya.

Dia beralasan,  beberapa indikator penguatan seperti transaksi berjalan, inflasi, dan premi risiko justru masih dalam kondisi yang baik khususnya pada paruh kedua tahun ini.

"Kami memandang potensi akan menguat dengan seiring didukung dengan defisit transaksi berjalan yang rendah, inflasi yang rendah di bawah 2%, dan daya tarik dalam negeri yang cukup kuat serta premi risiko yang turun," katanya usai Rapat Dewan Gubernur BI, Selasa (13/10/2020).

Dia menyebutkan otoritas moneter pun masih memiliki kemampuan yang cukup untuk dapat menjaga stabilitas rupiah pada akhir tahun ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper