Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Tahan Suku Bunga, IHSG Kembali Pesta Pora

Pelaku pasar mengapresiasi keputusan Bank Indonesia yang menahan bunga acuan. Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,78 persen pada perdagangan hari ini. Indeks sudah menguat 7 hari beruntun.
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA—Kendati sempat terjerembap di zona merah, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil bangkit dan mengakhiri perdagangan pada sesi hari ini, Selasa (13/10/2020).

IHSG mengawali pergerakan di zona merah pada perdagangan, bahkan indeks sempat menyentuh level support 5.064,17. Namun, pada sesi kedua, indeks bangkit dan terus menguat hingga akhir perdagangan.

Indeks terpantau parkir di level tertinggi 5.132,57, menguat 39 poin atau 0,78 persen dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level 5.093,09.

Sebanyak 198 saham terpantau menguat, 213 memerah, dan 182 lainnya stagnan alias tak bergerak dari posisinya semula. Adapun kapitalisasi pasar di akhir perdagangan mencapai nilai Rp5.988,96 triliun.

Investor asing kembali membukukan aksi jual bersih atau net sell dengan total nilai Rp66,68 miliar. Dua saham pelat merah yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) paling banyak dilepas asing.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG sempat berada di zona merah lantaran para pelaku saham tengah menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang akan dikeluarkan pukul 14.00 WIB hari ini.

Namun, kondisi tersebut berbalik ketika hasil RDG BI diumumkan, yang mana Bank Sentral memutuskan untuk kembali mempertahankan BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI 7DRR) di level 4 persen.

Nafan menilai pasar menyambut dengan baik keputusan Bank Indonesia, terlihat dari pergerakan IHSG yang kembali bangkit di sesi II perdagangan. Menurutnya, ini menjadi katalis utama pergerakan indeks hari ini.

“Sepertinya market sangat euforia terhadap hasil RDG BI yang mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 4 persen, serta berkomitmen penuh untuk melaksanakan program QE ]quantitative easing] dalam rangka meningkatkan likuiditas,” tutur Nafan kepada Bisnis, Selasa (13/10/2020)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper