Bisnis.com, JAKARTA - PT Danareksa Sekuritas bersalin nama dua tahun berselang setelah diakuisisi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Danareksa Sekuritas kini berganti nama menjadi PT BRI Danareksa Sekuritas.
Berdasarkan pengumuman perseroan pad 12 Oktober 2020, perubahan nama perseroan termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perubahan Anggaran Dasar Nomo 2 Tanggal 9 Oktober 2020. Akta dibuat di hadapan notaris Jose Diam Satria, SH, MKn di Jakarta.
Perubahan nama perusahaan telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan HAM No.AHU-0069706.AH.01.02 Tahun 2020.
Berkaitan dengan perubahan nama dan logo tersebut, segala hal yang berkaitan dengan kegiatan perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada pelayanan kepada nasabah maupun mitra usaha, hubungan hukum dengan pihak ketiga, korespondensi internal maupun eksternal, selanjutnya akan dilakukan untuk dan atas nama PT BRI Danareksa Sekuritas,
Pengumuman PT Danareksa Sekuritas terkait perubahan nama dan logo perusahaan./istimewa
Untuk diketahui, Danareksa Sekuritas diakuisisi oleh BRI pada akhir 2018 silam. Adapun struktur kepemilikan saham Danareksa Sekuritas menjadi 67 persen dimiliki oleh BRI sementara sisanya 33 persen dimiliki pemegang saham sebelumnya, PT Danareksa (Persero).
Baca Juga
Direktur Utama Danareksa Sekuritas Frederica Widyasari Dewi sebelumnya menyebut perseroan optimis bisa menggenjot nasabah baru dengan mengandalkan jaringan BRI di seluruh Indonesia.
Menurutnya, jumlah karyawan yang masif dan tersebar di seluruh Indonesia berpotensi menambah kanal distribusi. Setidaknya 80 persen dari target nasabah baru atau sekitar 40.000 nasabah diproyeksikan berasal dari akuisisi rekening karyawan BRI.
“Kalau seluruh karyawan BRI buka rekening [saham], penambahan [nasabah baru] akan signifikan. Sekuritas lain kan cari-cari nasabah, kalau kami istilahnya ambil dari dalam saja,” katanya di Jakarta, Senin (2/3/2020).
Frederica atau yang lebih akrab disapa Kiki ini juga menjelaskan pendekatan yang dilakukan untuk menjaring nasabah adalah dengan memberikan edukasi kepada karyawan-karyawan tersebut, baik yang di Jakarta maupun di berbagai kota di Indonesia.