Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenangan Biden di Pilpres AS Jadi Petaka Buat Dolar AS, Kenapa?

Di sisi lain, kemenangan Donald Trump dinilai akan menimbulkan penundaan terhadap perkembangan vaksin virus corona.
Seorang pria menghitung lembaran uang euro dan dolar AS./Bloomberg-Kerem Uzel
Seorang pria menghitung lembaran uang euro dan dolar AS./Bloomberg-Kerem Uzel

Bisnis.com, JAKARTA – Prospek kemenangan kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, dan pengembangan vaksin virus corona berpotensi membuat nilai dolar Amerika Serikat melemah ke level terendah sejak 2018.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (12/10/2020), laporan dari Goldman Sachs Group Inc. menyatakan, kemenangan Joe Biden tidak akan berdampak positif bagi nilai dolar AS. Di sisi lain, kemenangan Donald Trump dinilai akan menimbulkan penundaan terhadap perkembangan vaksin virus corona.

“Skenario ‘gelombang biru’ pada pemilihan di Amerika Serikat serta perkembangan positif vaksin virus corona akan melemahkan nilai dolar AS dan indeks DXY ke level seperti tahun 2018 lalu,” jelas analis Goldman Sachs, Zach Pandl dalam laporan tersbut.

Sementara itu, indeks dolar AS ICE telah merosot 3 persen sepanjang tahun ke posisi 93 seiring dengan reaksi investor terhadap banjir stimulus dan tingkat suku bunga yang rendah. Indeks tersebut berada di kisaran 89 pada 2018 lalu, atau akan turun lebih dari 4 persen bila dibandingkan dengan posisi saat ini.

Proyeksi Goldman ini menyusul perkiraan UBS Asset management dan Invesco Ltd yang juga memprediksi pelemahan dolar AS seiring dengan hasil jajak pendapat yang menempatkan Biden diatas Trump. Investor direkomendasikan melakukan short terhadap dolar AS terhadap mata uang peso Meksiko, rand Afrika Selatan, dan rupee India.

Selain itu, investor juga sebaiknya membeli Euro, dolar Kanada, serta dolar Ausralia dibandingkan dengan dolar AS.

“Jarak yang lebar pada jajak pendapat mengurangi risiko terjadinya penundaan pemilihan umum. Selain itu, prospek kemajuan pengembangan vaksin dalam waktu dekat akan menjadi penghalang untuk aset-aset berisiko,” demikian kutipan laporan tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper