Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya (WSKT): Likuiditas Masih Cukup untuk Modal Kerja

Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Ratna Ningrum menyampaikan perseroan akan menggunakan kas internal serta fasilitas dari perbankan untuk memenuhi kewajiban finansial seperti utang yang akan jatuh tempo pada kuartal IV/2020.
Interchange di Jalan tol Kanci-Pejagan. Jalan tol ini dikelola oleh PT Semesta Marga Raya, anak usaha PT Waskita Transjawa Roll Road. Waskita Toll Road memiliki 39,49 persen saham WTTR per 1 April 2020./wtr.co.id
Interchange di Jalan tol Kanci-Pejagan. Jalan tol ini dikelola oleh PT Semesta Marga Raya, anak usaha PT Waskita Transjawa Roll Road. Waskita Toll Road memiliki 39,49 persen saham WTTR per 1 April 2020./wtr.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menegaskan bahwa perseroan masih memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan modal kerja jangka pendek.

Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Ratna Ningrum menyampaikan perseroan akan menggunakan kas internal serta fasilitas dari perbankan untuk memenuhi kewajiban finansial seperti utang yang akan jatuh tempo pada kuartal IV/2020.

"Pada kuartal IV/2020, Waskita menargetkan tambahan kas masuk dari pembayaran termin proyek sekitar Rp13 triliun hingga Rp14 triliun. Waskita juga masih memiliki fasilitas perbankan yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan modal kerja jangka pendek," kata Ratna kepada Bisnis, Jumat (9/10/2020).

Pada akhir pekan ini, terdapat satu surat utang emiten berkode saham WSKT yang akan jatuh tempo. Obligasi Berkelanjutan I Waskita Karya Tahap II Tahun 2015 akan jatuh tempo pada 16 Oktober 2020 senilai Rp1,15 triliun.

Baru-baru ini, WSKT telah mendapatkan fasilitas pinjaman tunai senilai Rp2 triliun dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Perjanjian pinjaman yang diteken pada 2 Oktober 2020 tersebut memiliki bunga 9,5 persen dengan tenor enam bulan.

Selain itu, Ratna melanjutkan, masih ada target tambahan total kas masuk senilai Rp20 triliun - Rp21 triliun pada sisa tahun ini.

Pendapatan itu akan didapatkan dari pembayaran termin proyek senilai Rp13 triliun - Rp14 triliun dan divestasi beberapa ruas tol milik perseroan senilai Rp7 triliun - Rp8 triliun.

"[Kas masuk] berpotensi dapat mengurangi utang berbunga Waskita sebesar Rp20 triliun - Rp21 triliun," ujar Ratna.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper