Bisnis.com, JAKARTA – Emiten farmasi PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. (DVLA) mengklaim kinerja perseroan tidak terlalu terdampak perlambatan perekonomian.
Pasalnya, Corporate Secretary Darya-Varia Widya Olivia Tobing mengatakan beberapa kategori produk masih mencatatkan pertumbuhan.
“Kategori vitamin, multivitamin, dan suplemen menyumbangkan kontribusi [pendapatan] yang baik,” ungkapnya kepada Bisnis, Jumat (9/10/2020).
Adapun, emiten produsen Enervon C tersebut belum bisa berkomentar mengenai strategi yang akan dijalankan berikut dengan penyesuaian kapasitas produksi perseroan selama beberapa bulan ke depan.
“Kinerja kita nanti bisa dilihat pada saat kita publish laporan keuangan kuartal III akhir oktober ini,” tambahnya.
Sebagai informasi, Bank Indonesia melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bahkan mengalami penurunan dari 86,9 pada Agustus 2020 menjadi 83,4 per September 2020.
Baca Juga
Perbaikan keyakinan konsumen yang tertahan pada September 2020 disebabkan oleh penurunan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang.
Tercatat, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) menurun dari 118,2 pada Agustus 2020 menjadi 112,6 pada September 2020.
Alhasil, Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini berada dalam level pesimis dan terpantau menurun dari 55,6 pada Agustus 2020 menjadi sebesar 54,1 pada September 2020.
Adapun. DVLA memang mencatatkan kinerja yang positif selama enam bulan pertama tahun ini. Hal ini tercermin dari pertumbuhan laba bersih 22,14 persen menjadi Rp138,96 miliar disertai dengan pendapatan yang juga naik tipis 1,56 persen menjadi Rp928,08 miliar.