Bisnis.com, JAKARTA - Indeks LQ45 menurun lebih dalam dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Kamis (24/9/2020).
Pada pukul 09.00 WIB, IHSG anjlok 1,13 persen atau 55,59 poin menjadi 4.862,36. Terpantau 155 saham melemah, 39 saham hijau, dan 94 saham stagnan.
Pada pukul 09.08 WIB, IHSG berhasil memantul dan memangkas koreksi menjadi 0,91 persen atau 44,53 poin menuju 4.873,42.
Adpaun, dalam waktu yang sama, Indeks LQ45 masih melesu 1,16 persen atau 8,75 poin menuju 745,43. Dari 45 saham, hanya 2 yang menguat, 1 stagnan, dan 42 lainnya melemah.
Dua saham LQ45 yang menguat pagi ini ialah ANTM +2,04 persen dan TKIM +0,39 persen. ANTM tersulut sentimen rencana pengelolaan tambang emas eks PT Freeport Indonesia, sedangkan TKIM terdorong harga pulp global.
Sementara itu, sejumlah top losers saham LQ45 ialah BMRI -2,88 persen, BSDE -2,68 persen, SCMA -2,58 persen, SMGR -2,25 persen, dan PGAS -1,99 persen.
Baca Juga
Secara teknikal, MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG saat ini sedang berada di wave [v] dari wave A, terlebih apabila IHSG bergerak terkoreksi agresif ke bawah 4.753 yang mana IHSG akan bergerak ke arah 4.500—4.650
“Namun, dalam jangka pendeknya, kami memperkirakan IHSG bergerak menguat terbatas ke area 4,950-4,990 sekaligus menguji resistance terdekatnya,” demikian tulis MNC Sekuritas dalam publikasi risetnya, Kamis (24/8/2020)
Adapun, untuk rentang pergerakan IHSG pada hari ini akan berada di level support 4.850—4.753 dan level resistance: 4.980—5.187.