Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas 24 Karat Antam Turun Rp5.000, Unit Terkecil Belum Tersedia

Emas 24 karat Antam ukuran 0,5 gram, 1 gram, dan 3 gram belum tersedia di Butik LM Pulo Gadung.
Karyawati menunjukkan replika logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (6/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukkan replika logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (6/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. atau emas Antam ukuran 1 gram pada hari perdagangan Kamis (24/9/2020) turun Rp5.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas ukuran 1 gram dibanderol Rp1.002.000, atau turun Rp5.000 per gram dibandingkan dengan harga sebelumnya Rp1.007.000.

Sementara itu, untuk emas Antam cetakan terkecil yakni 0,5 gram berada di posisi Rp531.000, turun Rp2.500 dari harga pada hari sebelumnya.

Namun demikian, emas Antam ukuran 0,5 gram, 1 gram, dan 3 gram belum tersedia di Butik LM Pulo Gadung. Artinya, ukuran terkecil yang tersedia ialah 2 gram yang dibanderol Rp1.944.000

Berdasarkan PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk. dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP). PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

Penurunan harga emas Antam terjadi seiring dengan koreksi harga emas global. Monex Investindo Futures dalam laporannya menuliskan harga emas anjlok lebih dari 1% ke level terendah dalam enam pekan di hari Rabu (21/9).

Hal itu disebabkandolar AS yang memperpanjang penguatannya. Belum jelasnya stimulus tambahan untuk membantu pemulihan ekonomi yang disebabkan pandemi virus corona juga membebani sentimen lebih lanjut.

Harga emas spot turun 1,7% ke level $1866.41/onz pada pukul 21:47 WIB setelah sempat mencapai level US$1865.70.

Analis komoditas di salah satu bank internasional mengatakan bahwa selama dolar menguat, maka tidak diragukan kita akan melihat emas melemah. Dia juga menambahkan sejak harga emas menembus ke bawah level US$1.900, itu telah memicu kegugupan di pasar dan mendorong aksi jual di pasar.

Positifnya data ekonomi AS dan kekhawatiran terhadap lonjakan kasus virus korona di Eropa dan Inggris telah mendorong naik indeks dolar ke level tertinggi delapan pekan, meredupkan daya tarik emas.

Sementara itu komentar dari Presiden Fed Chicago Charles Evans, yang mengatakan suku bunga dapat di naikan sebelum inflasi mencapai rata-rata 2%, juga membebani sentimen dengan melemahkan ekspektasi inflasi dan meningkatkan yield Treasury AS.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (24/9/2020) pukul 09.40 WIB, harga emas spot turun 0,12 persen atau 2,21 poin menjadi US$1.861,13 per troy ounce. Adapun, indeks dolar AS koreksi tipis 0,01 persen menuju 94,375.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper