Bisnis.com, JAKARTA— PT Bursa Efek Indonesia kembali membuka perdagangan saham PT Soho Global Health Tbk. di pasar reguler dan tunai.
Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk membuka suspensi atas perdagangan emiten berkode saham SOHO itu dibuka kembali. Bursa sebelumnya menghentikan sementara perdagangan produsen Imboost itu pada sesi perdagangan Selasa (22/9/2020).
“Suspensi atas perdagangan saham SOHO di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 23 September 2020,” ujar Manajemen BEI dalam pengumuman yang dikutip, Rabu (23/9/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, SOHO langsung tancap gas menguat Rp400 ke level Rp14.000 pada pembukaan Rabu (23/9/2020). Pergerakan harga saham emiten farmasi itu sempat terbang ke level Rp16.300 sebelumnya akhirnya rontok pada jelang penutupan sesi pertama.
SOHO terkoreksi 950 poin atau 6,99 persen ke level Rp12.650 pada akhir sesi pertama Rabu (23/9/2020). Dalam sepekan terakhir, pergerakan masih tercatat menghasilkan return positif 60,13 persen.
Data transaksi broker Bloomberg menunjukkan Korea Investment & Sekuritas Indonesia melakukan transaksi jual terbesar senilai Rp1,95 miliar pada sesi pertama Rabu (23/9/2020). Sebaliknya, transaksi beli dilaukan oleh Indo Premier Securities senilai Rp1,90 miliar.
Baca Juga
SOHO resmi melantai atau melakukan pencatatan saham perdana di BEI pada 8 September 2020. Perseroan menawarkan 114,38 juta lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp1.820.
Saham emiten farmasi produsen Imboost itu terus melejit sejak hari pertama dicatatkan. BEI mencatat harga saham SOHO naik 643,7 persen sepanjang periode bulan berjalan September 2020 atau sesi terakhirnya sebelum disuspensi pada 22 September 2020.